EFEKTIVITAS HORMON PERTUMBUHAN REKOMBINAN KERAPU KERTANG (r-ElGH) TERHADAP PERFORMA PERTUMBUHAN DAN DIFERENSIASI KELAMIN BENIH GABUS Channa striata, (Bloch, 1793) MELALUI BIOENKAPSULASI Artemia sp

Main Author: Agung Harits Riadin, 1514111017
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS PERTANIAN , 2020
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/62135/1/1.%20ABSTRAK%20%28ABSTRACT%29.pdf
http://digilib.unila.ac.id/62135/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/62135/3/3.%20SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/62135/
Daftar Isi:
  • Gabus (Channa striata) merupakan komoditas ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan pemanfaatan albuminnya pada bidang kesehatan menjadi daya tarik dalam pengembangan budidaya gabus. Namun, masalah yang dihadapi gabus memiliki pertumbuhan yang lambat dan penentuan kelamin yang berperan penting dalam kajian pola reproduksi belum dipelajari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh hormon pertumbuhan rekombinan dari kerapu kertang (rElGH) melalui bioenkapsulasi Artemia sp. dengan dosis yang berbeda terhadap performa pertumbuhan dan diferensiasi kelamin benih gabus. Rancangan Acak Lengkap (RAL) digunakan dalam penelitian ini dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan setiap perlakuan. Larva gabus umur 2 minggu diberi Artemia yang sudah di bioenkapsulasi rElGH berbeda dosis dengan formula (Artemia + BSA 0,01% + NaCl 0,9% + 0 mg/l, (kontrol positif, K+), 2 mg/l (P1), 4 mg/l (P2), 6 mg/l (P3), dan tanpa formula tersebut serta tanpa rElGH (kontrol negatif, K-). Perlakuan diberikan selama 6 minggu dengan frekuensi 2 kali/minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bioenkapsulasi Artemia dengan rElGH berbeda dosis memberikan pengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan spesifik, pertumbuhan berat mutlak, nilai konversi pakan namun tidak berbeda nyata terhadap pertumbuhan panjang mutlak dan diferensiasi kelamin benih gabus. Perlakuan terbaik adalah bioenkapsulasi Artemia dengan dosis 2 mg/l rElGH efektif untuk meningkatkan laju pertumbuhan spesifik 4,13 %/hari, pertumbuhan berat mutlak 4,12 g, dan rasio konversi pakan 1,15. Gonad benih gabus dapat dibedakan berdasarkan jumlah oositnya, sehingga diduga pola reproduksinya adalah gonokhoris tidak berdiferensiasi. Kata Kunci : rElGH, Artemia, benih gabus, pertumbuhan, diferensiasi kelamin