PENGARUH PEMBERIAN AIR KELAPA (Cocos nucifera L.) DAN ATONIK TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.)

Main Author: INTAN POESPITA WINDIYANI , 1617021028
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM , 2020
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/62065/1/ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/62065/2/SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/62065/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/62065/
Daftar Isi:
  • Tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) merupakan tanaman asli Amerika Tengah dan Selatan yang termasuk dalam tanaman dengan siklus hidup yang singkat dan hanya bereproduksi satu kali dalam masa tanam. Buah tomat kaya vitamin dan mineral serta mempunyai nilai ekonomi. Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan akan tomat, permasalahan yang ada di lapangan adalah rendahnya produktivitas tanaman yaitu kurangnya ketersediaan unsur hara yang cukup pada media tanam yang digunakan. Peningkatan produktivitas tanaman dapat dilakukan dengan menggunakan kombinasi antara pupuk alami air kelapa dan atonik sebagai biostimulan, juga dengan menggunakan biji dan bibit yang berkualitas. Air kelapa dan atonik diketahui banyak mengandung hormon pertumbuhan yang diperlukan untuk proses perkecambahan dan pertumbuhan suatu tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kombinasi air kelapa dan atonik memberikan efek yang lebih baik terhadap pertumbuhan tanaman tomat dibanding hanya air kelapa atau atonik. Dilaksanakan pada bulan Oktober sampai November 2019 di Laboratorium Botani Jurusan Biologi, FMIPA Universitas Lampung menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), faktorial 2x3 dengan faktor A adalah pemberian air kelapa muda dengan 3 taraf konsentrasi yaitu 0% v/v (a1), 25% v/v (a2) dan 50% v/v (a3) dan faktor B adalah larutan atonik dengan 2 taraf konsentrasi yaitu 0% v/v (b1) dan 10% v/v (b2). Variabel yang diukur adalah tinggi tanaman, berat segar, berat kering, kadar air relatif dan kandungan klorofil. Data dihomogenkan dengan Uji Leaven dilanjutkan dengan Analisis Ragam (Analysis of Variance) α=5%, apabila interaksi kedua faktor (faktor A dan faktor B) dinyatakan signifikan (nyata) maka dilakukan uji lanjut dengan penentuan simple effect dengan uji Tukey pada pada α=5%. Jika interaksi kedua faktor tidak signifikan (nyata) maka ditentukan main effect dengan uji Tukey pada α=5%. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa pemberian kombinasi air kelapa 0% + atonik 10% memberikan efek yang lebih baik terhadap tinggi dan berat segar tanaman tomat, kombinasi air kelapa 25% + atonik 10% memberikan efek yang lebih baik terhadap berat kering tanaman tomat, tetapi interaksi air kelapa dan atonik tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air relatif dan kadar klorofil tanaman tomat. Kata kunci : Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.), air kelapa, atonik.