PENGEMBANGAN JALUR INTERPRETASI EKOWISATA BERBASIS PENGETAHUAN MASYARAKAT DESA PAHMUNGAN KABUPATEN PESISIR BARAT
Main Author: | RIO RAHMAD AKMAL, 1514151071 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
FAKULTAS PERTANIAN
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/62017/1/1.%20ABSTRAK%20-%20ABSTRACT.pdf http://digilib.unila.ac.id/62017/3/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/62017/2/3.%20SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/62017/ |
Daftar Isi:
- Ekowisata merupakan objek wisata yang memiliki nilai edukasi dan dikemas dalam bentuk keindahan alam. Ekowisata biasanya berada di perdesaan yang memiliki peran untuk mensejahterakan masyarakat sekitar dengan jasa lingkungan yang diberikan. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai dengan April 2019 di Desa Pahmungan, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode survei, wawancara, dan SIG sedangkan metode analisis data yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi dan daya tarik objek wisata serta membuat pemetaan jalur interpetasi ekowisata di Desa Pahmungan. Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah GPS (Global Positioning System), kamera, kompas, laptop, dan aplikasi ArcGis. Objek pada penelitian ini adalah objek ekowisata yang ada di Desa Pahmungan yang akan di dapat melalui observasi survei lapangan dan wawancara dengan masyarakat lokal. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini Potensi objek dan daya tarik wisata yang ada di Desa Pahmungan yaitu sawah, gudang damar, plot permanen repong damar, goa tenuk, goa ihron, pohon karet besar, goa buyung dan yang terakhir adalah air terjun tapus dan pemandangan yang indah, serta jungle tracking yang di wujudkan dalam pemetaan jalur interpretasi. Jalur interpretasi ekowisata di Desa Pahmungan terbagi menjadi dua jalur yaitu jalur panjang yang didalamnya mencakup keseluruhan objek wisata (sawah, gudang damar, plot permanen repong damar, goa tenuk, goa ihron, pohon karet besar, goa buyung, dan air terjun tapus) yang memiliki jarak tempuh sejauh 2,5 km dengan waktu tempuh 2 jam dari titik awal dan jalur pendek yang mencakup hanya beberapa objek wisata (sawah, gudang damar dan plot permanen repong damar) yang memiliki jarak tempuh 1 km dengan waktu tempuh 1 jam dari titik awal. Kata kunci : Interpretasi, ekowisata, survei, SIG.