PENGARUH FAKTOR MIKROEKONOMI DAN MAKROEKONOMI TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan-perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018)
| Main Author: | TIKA LARASATI HARJITO PUTRI, 1611031030 |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
| Terbitan: |
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/61854/1/ABSTRAK-ABSTRACT.pdf http://digilib.unila.ac.id/61854/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/61854/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/61854/ |
Daftar Isi:
- Debt policy is a financing decision made by going into debt for a certain period. The purposed of research is to get empirical evidence about the effect of microeconomic and macroeconomic factors on debt policy. Independent variables used in this research are corporate growth, corporate size, blockholder ownership, political stability, and inflation rates. Dependent variable of this research is debt policy. The population in this research are financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2014-2018. The method used for determining the sample is purposive sampling method and samples obtained are 32 companies. Data analysis using multiple linear analysis with SPSS 23 as an analysis tool. The research results show that microeconomic factors which is proxied by corporate size has positive significant effect to debt policy. However, microeconomic factors which are proxied by corporate growth and blockholder ownership also macroeconomic factors which are proxied by political stability and inflation rates have no significant effect to debt policy. Kebijakan hutang adalah suatu keputusan pembiayaan yang dilakukan dengan berhutang dalam jangka waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris tentang pengaruh faktor mikroekonomi dan faktor makroekonomi terhadap kebijakan hutang. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pertumbuhan perusahaan, ukuran perusahaan, blockholder ownership, kestabilan politik, dan tingkat inflasi. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kebijakan hutang. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-2018. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan jumlah sampel yang diperoleh adalah 32 perusahaan. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS 23 sebagai alat analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor mikroekonomi yang diproksikan oleh ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap kebijakan hutang. Namun, faktor mikroekonomi yang diproksikan oleh pertumbuhan perusahaan dan blockholder ownership serta faktor makroekonomi yang diproksikan kestabilan politik dan tingkat inflasi tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang.