PENGARUH APLIKASI BIOCHAR DARI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) TERHADAP EFISIENSI PENGGUNAAN PUPUK UREA PADA PRODUKSI TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica rappa var. parachinesis L. )
Main Author: | SISI AGUSTIN, 1614071037 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
FAKULTAS PERTANIAN
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/61831/1/ABSTRAK-ABSTRACT.pdf http://digilib.unila.ac.id/61831/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/61831/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/61831/ |
Daftar Isi:
- Penelitian tentang pengaruh aplikasi biochar dari tandan kosong kelapa sawit (TKKS) terhadap efisiensi penggunaan pupuk urea pada tanaman sawi hijau (Brassica rappa var. parachinensis L.) ini bertujuan untuk menentukan komposisi biochar yang tepat untuk petumbuhan tanaman sawi hijau, mengetahui efisiensi penggunaan pupuk pada tanah yang ditambahkan biochar, dan mengetahui penygaruh interaksi penggunaan biochar dan pupuk urea terhadap pertumbuha dan prodksi tanaman sawi hijau. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September – Oktober 2019 di Greenhouse Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) yang terdiri dari 2 Faktor yaitu faktor dosis biochar terdiri dari : kontrol (tanpa biochar), 5 ton/ha, 7,5 ton/ha, dan 10 ton/ha, faktor dosis pupuk urea terdiri dari : kontrol (tanpa pupuk urea), 75 kg/ha, 125 kg/ha, dan 200 kg/ha. Masing-masing kombinasi perlakuan dilakukan menggunakan polybag berukuran 20 cm x 25 cm dengan diisi tanah awal sebanyak 3 kg, semua kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 48 unit percobaan. Parameter yang diamati meliputi: analisis tanah, analisis biochar, tinggi tanaman, lebar daun, jumlah daun, luas kanopi, brangkasan atas segar, brangkasan atas kering, brangkasan bawah segar, brangkasan bawah kering, bobot segar, konsumsi air, produktivitas air dan produktivitas pupuk. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Interaksi terhadap faktor dosis biochar dengan faktor dosis pupuk urea tidak nyata (P>5%) terhadap parameter tinggi tanaman, lebar daun, jumlah daun, luas kanopi, brangkasan atas segar, brangkasan atas kering, brangkasan bawah segar, brangkasan bawah kering, bobot segar, konsumsi air, produktivitas air, dan nyata (P<5%) terhadap parameter produktivitas pupuk. Dosis biochar nyata (P<5%) terhadap parameter tinggi tanaman, lebar daun, jumlah daun, luas kanopi, brangkasan atas segar, brangkasan atas kering, brangkasan bawah segar, brangkasan bawah kering, bobot segar, konsumsi air, produktivitas air dan produktivitas pupuk. Dosis pupuk urea tidak nyata (P>5%) terhadap parameter tinggi tanaman, lebar daun, jumlah daun, luas kanopi, brangkasan atas segar, brangkasan atas kering, brangkasan bawah segar, brangkasan bawah kering, bobot segar, konsumsi air, produktivitas air dan nyata (P<5%) terhadap parameter produktivitas pupuk. Dosis biochar yang optimal digunakan untuk sawi hijau adalah 5 ton/ha, dengan hasil rata-rata tinggi tanaman 11,27 cm, rata-rata lebar daun 4,49 cm, rata-rata jumlah daun 8,51 helai, rata-rata bobot brangkasan atas segar 26,83 gram, rata-rata bobot total 88,25 gram, dan rata-rata produktivitas pupuk 210,41 %. Kata kunci : Biochar, Sawi Hijau, Pupuk Urea, Dosis, Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS)