Perancangan dan Perhitungan Sudu Turbin Angin Sumbu Horisontal NACA 4412 dengan Variasi Sudut Serang Menggunakan Simulasi Blade Element Momentum
| Main Author: | GIAN RONI IGNATIUS, 1415021047 |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
| Terbitan: |
FAKULTAS TEKNIK
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/61735/1/1.%20ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/61735/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/61735/3/3.%20SKRIPSI%20FULL%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/61735/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Kebutuhan akan energi listrik Indonesia semakin berkembang menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kebutuhan masyarakat sehari – hari. Bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batu bara digunakan sebagai bahan utama untuk menghasilkan energi listrik semakin terbatas ketersediaannya, terlebih lagi dalam pemanfaatannya bahan bakar fosil tersebut menghasilkan polusi bagi lingkungan. Energi angin merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang berpotensi dikembangkan. Energi angin bersih serta tidak mencemari lingkungan dalam pemanfaatannya menjadi energi listrik atau mekanik. Pengubahan energi angin menjadi energi listrik dengan mengubah energi tersebut menjadi putaran mekanik motor. Dalam proses pemanfaatan energi angin tersebut dibuatlah alat untuk mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik yaitu turbin angin. Turbin angin atau kincir angin merupakan alat untuk mengkonversi energi angin. Turbin angin merubah energi kinetik menjadi energi mekanik berupa putaran poros. Putaran poros kemudian digunakan untuk memutar dinamo atau generator yang akhirnya menghasilkan energi listrik. Penelitian ini dilakukan pada turbin angin sumbu horisontal NACA 4412, berdiameter 1 m, jumlah sudu 3 buah dan variasi kecepatan angin 2 – 8 m/s. Hasil penelitian menunjukkan gaya angkat terbesar (CL) pada sudut serang 14o dengan nilai sebesar 1,583. Gaya dorong terkecil (CD) pada sudut serang -4o sampai 2o dengan nilai 0,008. Nilai CL/CD terbesar didapatkan pada sudut serang 6o dengan nilai 93,057. Daya maksimum yang dihasilkan sebesar 484,63 Watt. Kecepatan angin, jumlah sudu, sudut serang dan pemilihan airfoil berpengaruh terhadap daya yang dihasilkan. Kata kunci : energi angin, turbin angin, airfoil NACA 4412 ABSTRACT The need for electricity in Indonesia becoming increasingly part of people's needs. Fossil fuels such as oil and coal used as the main material for producing electrical energy the more limited availability, especially in its use of fossil fuels that pollute the environment. Wind energy is a renewable energy source that could potentially be developed. Wind energy is clean and does not pollute the environment in utilization into mechanical or electrical energy. The conversion of wind energy into electrical energy by converting this energy into mechanical rotation. In the wind energy utilization process made a tool to convert wind energy into electrical energy, that is wind turbines. Wind turbine or windmill is a tool for converting wind energy. Wind turbines transform kinetic energy into mechanical energy in the form of a round shaft. Shaft speed is then used to rotate the dynamo or a generator which produces electricity. The research was carried out on a horizontal axis wind turbine NACA 4412, diameter 1 m, the number of blades 3 pieces and variations in wind speed 2-8 m / s. Results showed the greatest lift (CL) at 14o angle of attack with a value of 1.583. The driving force of the smallest (CD) at an angle of attack -4o to 2o with a value of 0.008. Value CL / CD was found in the angle of attack of 6o with a value of 93.057. The maximum power generated by 484.63 Watt. Wind speed, the number of blades, angle of attack and the election of the airfoil effect on the generated power. Keywords: wind energy, wind turbines, airfoil NACA 4412.