PRARANCANGAN PABRIK ACETALDOL DARI ACETALDEHYDE DENGAN KATALIS NAOH KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

Main Author: BAARIKLIE MUBAAROKAH, 1115041007
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS TEKNIK , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/61702/1/Abstrak.pdf
http://digilib.unila.ac.id/61702/18/SKRIPSI%20TANPA%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/61702/19/SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/61702/
Daftar Isi:
  • Acetaldol merupakan salah satu produk industri kimia yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan crotonaldehyde; 1,3-butanediol; butanol; dan hypnotic/sedative. Acetaldol dapat diproduksi dengan beberapa proses yaitu 1) proses Alheritiere-Gobron, 2) Proses Marion-Kyoung. Penyediaan kebutuhan utilitas pabrik berupa sistem pengolahan dan penyediaan air, sistem penyediaan steam, chilling water, dan sistem pembangkit tenaga listrik. Kapasitas produksi pabrik acetaldol direncanakan 30.000 ton/tahun dengan 330 hari kerja dalam 1 tahun. Lokasi pabrik direncanakan didirikan di daerah Cilegon, Banten. Tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 154 orang dengan bentuk badan usaha perseroan terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff. Dari analisis ekonomi diperoleh: Fixed Capital Investment (FCI) = Rp 298.456.207.561 Working Capital Investment (WCI) = Rp 52.668.742.511 Total Capital Investment (TCI) = Rp 351.124.950.071 Break Even Point (BEP) = 41,43% Shut Down Point (SDP) = 23,12% Pay Out Time before taxes (POT)b = 1,17 tahun Pay Out Time after taxes (POT)a = 1,45 tahun Return on Investment before taxes (ROI)b = 72,04% Return on Investment after taxes (ROI)a = 57,63% Discounted cash flow (DCF) = 36,37% Berdasarkan beberapa paparan di atas, maka pendirian pabrik acetaldol ini layak untuk dikaji lebih lanjut, karena merupakan pabrik yang menguntungkan dari sisi ekonomi dan mempunyai prospek yang relatif cukup baik.