PENGARUH PEMBERIAN BIOCHAR BATANG SINGKONG DAN PEMUPUKAN P TERHADAP P TERSEDIA DAN PERTUMBUHAN SERTA PRODUKSI JAGUNG (Zea mays L.) PADA TANAH ULTISOL

Main Author: FADIL FAJARINDO, 1314121064
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS PERTANIAN , 2020
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/61614/1/1.%20ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/61614/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/61614/3/3.%20SKRIPSI%20FULL%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/61614/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Penggunaan biomassa sisa hasil pertanian berupa batang singkong sebagai bahan baku pembuatan biochar dikarenakan jumlahnya cukup banyak, sehingga menyebabkan adanya penumpukan limbah hasil pertanian di sekitar lahan. Limbah yang tidak digunakan ini dapat diolah menjadi biochar sebagai bahan pembenah tanah untuk meningkatkan P tersedia dalam tanah dan pertumbuhan serta produksi tanaman jagung. Penelitian pengaruh pemberian biochar batang singkong dan pemupukan P terhadap P tersedia dan pertumbuhan serta produksi jagung (Zea mays L.) pada tanah Ultisol dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Universitas Lampung dan analisis tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 2 faktor yaitu dosis biochar 0; 2,5; dan 5 ton ha-1 serta dosis pemupukan P 0; 36; dan 72 kg P2O5 ha-1. Pembuatan biochar menggunakan Adam Retort Kiln. Hasil Fadil Fajarindo penelitian menunjukkan bahwa pemberian 5 ton biochar batang singkong ha-1 dengan pemupukan P 36 kg P2O5 ha-1 mampu meningkatkan P tersedia sebesar 13,42 ppm dan pH tanah sebesar 6,10 serta produksi jagung sebesar 11,01 ton ha-1. Kata kunci : Biochar, Ultisol, P Tersedia