FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT KELOMPOK WANITA TANI (KWT) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (Studi Komparasi pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Dewi Sri dan Mutiara Tani di Dusun I Bulukarto Desa Bulukarto Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu)
Main Author: | IAN ADITYA, 1516011086 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLITIK
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/61554/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/61554/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/61554/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/61554/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan faktor pendukung dan faktor penghambat Kelompok Wanita Tani dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga di Dusun I Bulukarto Desa Bulukarto. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah Kelompok Wanita Tani Dewi Sri dan Mutiara Tani. Penentuan informan pada penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling, pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keberhasilan pada Kelompok Wanita Tani tidak terlepas dari adanya faktor pendukung seperti Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya Manusia (SDM), Komunikasi, Disposisi (sikap) dan Sistem (kelengkapan organisasi). Namun dalam penelitian ini yang menjadi faktor penghambat adalah faktor Sumber Daya Alam dan Disposisi (sikap) bagi Kelompok Wanita Tani Dewi Sri dan Mutiara Tani. Kemudian kaitannya dengan peningkatan kesejahteraan keluarga baik dari Kelompok Wanita Tani “Dewi Sri” dan “Mutiara Tani” memaparkan bahwa dari kegiatan kebun kolektif menyediakan bahan pangan (sayuran) dengan harga murah kepada anggotanya, pemanfaatan lahan memberikan peluang anggota yang melakukannya untuk menjual hasil sayuran maupun dikonsumsi keluarga, budidaya ikan lele membuat anggotanya membeli ikan lele dengan harga lebih terjangkau, simpan pinjam memberikan akses kepada anggota yang membutuhkan pinjaman dan bagi Kelompok Wanita Tani “Dewi Sri” telah membagikan Sisa Hasil Usaha (SHU) kepada anggota serta arisan, ketika gilirannya tiba, uangnya dapat digunakan untuk keperluan keluarga. Begitupun dengan Kelompok Wanita Tani “Mutiara Tani” namun bedanya belum ada pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) pada kegiatan simpan pinjamnya. Tetapi mereka ada kegiatan pengolahan hasil pangan, anggotanya akan mendapatkan upah kerja mengolah produk (keripik pisang, telur asin dan beras merah) sebesar 25% dari keseluruhan penjualan dan menerima bahan pangan bergizi dari kegiatan penambahan gizi keluarga. Kata kunci: faktor pendukung, faktor penghambat, kelompok wanita tani, kesejahteraan keluarga This study aims to explain the supporting factors and inhibiting factors of the Women Farmer Group in improving family welfare in Hamlet I of Bulukarto, Bulukarto Village. The method of this research is descriptive method using a qualitative approach. The subjects in this study were “Dewi Sri” Women Farmer Group and “Mutiara Tani” Women Farmer Group. Determination of informants in this study was done by purposive sampling technique, data collection was done by conducting observations, in-depth interviews and documentation. The results showed that the success of Women Farmer Group was inseparable from the existence of supporting factors such as Natural Resources (SDA), Human Resources (HR), Communication, Disposition (attitude) and Systems (organizational completeness). However, in this study the inhibiting factors are the Natural Resources and Disposition factors (attitudes) for Women Farmer Group “Dewi Sri” and Women Farmer Group “Mutiara Tani”. Then in relation to improving family welfare, both from the "Dewi Sri" Women Farmer Group and the Mutiara Tani Women Farmer Group explained that from the collective garden activities providing cheap food (vegetables) to their members, land use provides opportunities for members who do it to sell vegetables and for family consumption, catfish farming makes its members buy catfish at a more affordable price, savings and loans provide access to members who need loans and for the "Dewi Sri" Women Farmers Group has distributed the Remaining Business Results to members and the social gathering, when the turn comes, the money can be used for family needs. Likewise with “Mutiara Tani” Women Farmer Group but the difference is there is no division of the remaining business results from saving and loan activities. But they have the food processing activities, members will get a work wage for processing products (banana chips, salted eggs and brown rice) get 25% of total sales and receive nutritious food from family nutrition activities. Keywords: supporting factors, inhibiting factors, women farmer group, family welfare