PENGARUH PEMBERIAN BIOCHAR BATANG SINGKONG DAN PEMUPUKAN P TERHADAP FRAKSIONASI P PADA TANAH ULTISOL YANG DITANAMI JAGUNG (Zea mays L.)
Main Author: | Ardi Wahyu Dwi Kusuma, 1414121036 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
FAKULTAS PERTANIAN
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/61527/1/1.%20ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/61527/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/61527/3/3.%20SKRIPSI%20FULL%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/61527/ |
Daftar Isi:
- Biochar adalah arang hitam hasil dari proses pemanasan biomassa pada keadaan oksigen terbatas atau tanpa oksigen. Biochar mengandung karbon tinggi menyebabkan stabilitas biochar di dalam tanah tinggi. Biochar dapat meningkatkan pH tanah, secara efektif memfiksasi Al dan Fe, sehingga menurunkan Al-dd dan Fe-dd, akhirnya P tersedia meningkat. Penelitian ini yang bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh pemberian biochar batang singkong terhadap fraksionasi P pada tanah Ultisol yang ditanami jagung (Zea mays L.), (2) mengetahui pengaruh pemupukan P terhadap fraksionasi P pada tanah Ultisol yang ditanami jagung (Zea mays L.) dan (3) mengetahui pengaruh pemberian biochar batang singkong dan pemupukan P terhadap fraksionasi P pada tanah Ultisol yang ditanami jagung (Zea mays L.). Penelitian dilakukan di Laboratorium Lapangan Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung dan analisis tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Pembuatan biochar dilakukan di Balai Penelitian Tanah Kebun Percobaan Taman Bogo Purbolinggo Lampung Timur. Penelitian dilakukan 5-6 bulan dimulai dari Ardi Wahyu Dwi K bulan Desember 2018 - Juni 2019. Penelitian disusun secara faktorial (3 x 3) dalam rancangan kelompok teracak lengkap (RKTL), dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah macam biochar (B) dengan dosis 0 ton ha-1(B0), 2,5 ton ha-1(B1) dan 5 ton ha-1(B2). Faktor kedua adalah dosis pemupukan SP-36 (P) dengan dosis 0 kg ha-1 (P0), 36 kg ha-1(P1) dan 72 kg ha-1(P2). Homogenitas ragam data diuji dengan uji Bartlett dan additivitas data diuji dengan uji Tukey. Data diolah dengan analisis ragam dan dilanjutkkan dengan Uji BNJ pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pemberian biochar batang singkong meningkatkan fraksi P-larut dan menurunkan fraksi Al-P, Fe-P, Ca-P dan P-terselimut (2) pemupukan P meningkatkan fraksi P-larut dan menurunkan fraksi Al-P, Fe-P, Ca-P dan P-terselimut dan (3) kombinasi biochar batang singkong dan pemupukan meningkatkan fraksi P-larut dan menurunkan fraksi Al-P, Fe-P, Ca-P dan P-terselimut. Kata kunci: Biochar, Fraksionasi P, Pemupukan P, Ultisol.