PERAN HUTAN KEMASYARAKATAN YANG DIKELOLA SECARA AGROFORESTRI MELALUI INISIATIF KARBON TERSIMPAN DI KPH BUKIT PUNGGUR WAY KANAN

Main Author: Yanfa Ghiyats Ghifari, 1414151079
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS PERTANIAN , 2019
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/61467/1/1.%20ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/61467/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/61467/3/3.%20SKRIPSI%20FULL%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/61467/
Daftar Isi:
  • Community Forestry (HKm) is one of the Social Forestry programs that empowers people to obtain the benefits of forest products optimally while maintaining forest sustainability. Community Forestry Jaya Lestari is one of the HKm located in Bukit Punggur Forest Management Unit (FMU) area in Way Kanan Regency. This study aimed to analyze the contribution of the amount of stored carbon in the Gapoktan Jaya Lestari management area to the income of farmers mainly obtained from the activities such selling carbon stored in HKm Jaya Lestari. This study used 16 sample plots with sampling intensity of 0,005% from the 1.295 ha area of land managed by HKm Jaya Lestari farmers. Data collection methods used in this study were to determine the Importance Value Index, allometric equations and additional incentives from the economic value of carbon using assumptions. The results showed that the species that dominated in the tree phase were rubber (128,03%), rubber species dominance (156,31%) in the pole phase, coffee species dominance (97,12) in the sapling phase and haredong species dominance (24,26%) in the seedling and undergrowth phases. Community Forestry Jaya Lestari has a management area of 1.295 ha with an average carbon of 96,45 tons/ha with carbon potential of 124.902,75 tons. Total revenue from carbon initiatives was estimated to reach a nominal value of Rp. 31.697.528.111 based on the Voluntary Carbon Market carbon trading scheme. Keywords: agroforestry, allometrics, carbon initiatives, community forestry Hutan Kemasyarakatan (HKm) adalah salah satu program Perhutanan Sosial yang memberdayakan masyarakat untuk memperoleh manfaat hasil hutan secara optimal serta tetap menjaga kelestarian hutan. Hutan Kemasyarakatan Jaya Lestari merupakan salah satu HKm yang berlokasi di kawasan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bukit Punggur Kabupaten Way Kanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi jumlah karbon tersimpan di wilayah pengelolaan Gapoktan Jaya Lestari terhadap pendapatan petani yang diperoleh dari kegiatan inisiatif penjualan karbon tersimpan di HKm Jaya Lestari. Penelitian ini menggunakan 16 petak contoh hasil dari penentuan intensitas sampling sebesar 0,005% dari 1.295 ha luas lahan yang dikelola oleh petani HKm Jaya Lestari. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menentukan Indeks Nilai Penting (INP), persamaan allometrik dan insentif tambahan dari nilai ekonomi karbon dengan menggunakan asumsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesies yang mendominasi pada fase pohon yaitu karet (128,03%), dominasi spesies karet (156,31%) pada fase tiang, dominasi spesies kopi (97,12) pada fase pancang dan dominasi spesies haredong (24,26%) pada fase semai dan tumbuhan bawah. Hutan Kemasyarakatan Jaya Lestari memiliki area kelola seluas 1.295 ha dengan rata-rata karbon sebesar 96,45 ton/ha maka HKm tersebut memiliki potensi karbon sebesar 124.902,75 ton. Total pendapatan dari inisiatif karbon diperkirakan mencapai nominal yang tinggi yaitu sebesar Rp. 31.697.528.111 berdasarkan skema perdagangan karbon Voluntary Carbon Market (VCM). Kata Kunci: agroforestri, allometrik, hutan kemasyarakatan, inisiatif karbon