PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ARGUMENT-DRIVEN INQUIRY (ADI) DAN GENDER TERHADAP KETERAMPILAN ARGUMENTASI SISWA SMP PADA MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN

Main Author: ZAHRA FATHYA CHAERUNISA, 1513024058
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN , 2020
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/61432/1/ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/61432/2/SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/61432/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/61432/
Daftar Isi:
  • Materi sistem pernapasan pada manusia seharusnya diajarkan dengan menggunakan fenomena-fenomena yang ada di lingkungan sekitar melalui penyelidikan, sehingga siswa tidak kesulitan saat merancang penyelidikan ilmiah. ADI merupakan sebuah model pembelajaran yang menekankan pada kontruksi dan validasi pengetahuan melalui kegiatan penyelidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh penggunaan model pembelajaran ADI, perbedaan gender, dan interaksi antara model pembelajaran dengan gender terhadap keterampilan argumentasi siswa. Penelitian kuasi eksperimen ini menggunakan desain Pretest Postest Non Equivalent Control Group Desain. Populasi adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Bandar Lampung dengan jumlah siswa 357. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII.D dan VIII.E yang dipilih dari populasi dengan teknik cluster random sampling. Siswa kelas VIII.D sebagai kelompok eksperimen dan kelas VIII.E sebagai kelas kontrol. Data dalam penelitian ini adalah nilai pretes postes keterampilan argumentasi, keterlaksanaan sintaks pembelajaran, dan tanggapan siswa terhadap penggunaan model pembelajaran. Instrumen yang digunakan adalah tes, lembar observasi pembelajaran, dan kuesioner tanggapan siswa. Data pretes dan postes dianalisis menggunakan uji Ancova taraf nyata 5% dan uji lanjut dengan Beda Nyata Terkecil (BNT). Uji prasyarat Ancova berupa uji normalitas dan uji homogenitas terhadap nilai pretes dan postes. Data keterlaksanaan sintaks pembelajaran serta data tanggapan siswa dianalisis secara deskritif dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan signifikansi pengaruh model pembelajaran terhadap keterampilan argumentasi adalah 0,000 (p<0,05), maka model pembelajaran berpengaruh nyata. Signifikansi pengaruh gender terhadap keterampilan argumentasi adalah 0,000 (p<0,05), maka gender berpengaruh nyata. Hasil penelitian ini juga menyatakan bahwa signifikansi pengaruh dari interaksi antara model pembelajaran ADI dengan gender terhadap keterampilan argumentasi adalah 0,965 (p>0,05), maka interaksi antara model pembelajaran ADI dengan gender tidak berpengaruh nyata. Hasil analisis keterlaksanaan sintaks model pembelajaran ADI menunjukkan bahwa “hampir seluruh kegiatan terlaksana” dengan Persentase Keterlaksanaan Sintaks (PKS) sebesar 75 ≤ PKS ≤ 100. Hasil analisis tanggapan siswa terhadap pembelajaran sistem pernapasan pada manusia dengan model ADI memiliki persentase tanggapan yang lebih tinggi dibandingkan dengan model konvensional. Kata Kunci: argument-driven inquiry, perbedaan gender, keterampilan argumentasi