PEMBERIAN RANSUM DENGAN DOSIS HERBAL YANG BERBEDA TERHADAP SUSUT TETAS, MORTALITAS EMBRIO, DAN DAYA HIDUP DOC AYAM PERSILANGAN
| Main Author: | RAMDAN FEBRIARTO, 1414141062 |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
| Terbitan: |
FAKULTAS PERTANIAN
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/61294/1/1.%20ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/61294/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/61294/3/3.%20SKRIPSI%20FULL%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/61294/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK PEMBERIAN RANSUM DENGAN DOSIS HERBAL YANG BERBEDA TERHADAP SUSUT TETAS, MORTALITAS EMBRIO, DAN DAYA HIDUP DOC AYAM PERSILANGAN oleh Ramdan Febriarto Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ransum dengan dosis herbal yang berbeda terhadap susut tetas, mortalitas embrio, dan daya hidup DOC ayam persilangan dan untuk mengetahui dosis herbal terbaik dalam ransum yang berpengaruh terhadap susut tetas, mortalita embrio, daya hidup DOC ayam persilangan. Penelitian ini dilakukan pada Oktober 2018--November 2019 di kandang unggas Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Ayam yang digunakan adalah ayam persilangan antara Lohman brown jantan dan buras betina (3/4Lohman brown +1/4 buras) fase layer (51 minggu) sebanyak 20 ekor betina dan 4 ekor jantan. Perlakuan yang diberikan adalah ransum dengan dosis yang berbeda yaitu, H0: tanpa herbal, H1: 1 g/1kg, H2: 2 g/1kg, H3: 3 g/1kg. Data susut tetas dianalisis ragam pada taraf nyata 5% dan, dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil, data mortalitas embrio, dan daya hidup DOC yang diperoleh ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif. Peubah yang diamati adalah susut tetas, mortalitas embrio, daya hidup DOC. Pemberian ransum dengan penambahan dosis herbal yang berbeda berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap susut tetas dan, nilai mortalitas embrio tertingi mencapai 20% dan daya hidup DOC terrendah didapat 75 % terdapat pada perlakuan ransum tanpa herbal. Nilai mortalitas embrio terrendah yaitu 0 % terdapat pada perlakuan pemberian ransum dengan herbal 2 g/kg dan 3 g/kg, serta daya hidup DOC tertingi mencapai 100% terdapat pada perlakuan pemberian ransum dengan herbal 1 g/kg, 2 g/kg, dan 3 g/kg. Kata kunci : Herbal, Susut Tetas, Mortalitas Embrio, Daya Hidup DOC, Ayam persilangan ABSTRACT GIVING RATIONS WITH DIFFERENT DOSAGES OF HERBS TO WEIGHTING LOSS, EMBRYO MORTALITY, DOC VIABILITY ON CROSSBRED CHICKEN by Ramdan Febriarto This study aims to determine the effect of giving with different of herbal doses on weighting loss, embryo mortality, viability DOC of crossbred chicken eggs and to find out the best dosage ofherbs in ration that affect the weighting loss, embryo mortality, viability DOC of crossbred chicken eggs. This research was conducted in October 2018--November 2018 in the poultry house of the Integrated Field Laboratory, Faculty of Agriculture, University of Lampung. The chicken used were crossbred chickens between male Lohman brown and female kampong (3/4 Lohman brown +1/4 kampong) layer phase aged (51 weeks) as many as 20 female chickens and 4 male chickens. The treatment given are a diet with different dosages of herbs, which are, H0: without herbs, H1: 1 g/1kg, H2 : 2 g/1kg, H3: 3 g/1kg. Date weighting loss were analyzed at 5% significance level and, followed by the Least Significant Difference test, embryo mortality, and DOC viability obtained were tabulated and analyzed descriptively. Variables that are weighting loss, embryo mortality, DOC viability. Giving rations with high doses of different herbs proves significantly (P> 0.05) to the weighting loss and, the highest value of embryos mortality reached 20 % and the lowest DOC viability rate obtained was 75% available on ration use without herbs. The lowest embryo mortality value 0% is given in ration with herbs 2 g/kg and 3 g/kg, and the highest viability DOC rate of 100% is given in ration with herbs 1 g/kg, 2 g/kg, and 3 g/kg. Keywords: Herbs, Weighting Loss, Embryo Mortality, Viability, Crossbred chickens