POTRET GAYA HIDUP HEDONISME DALAM FILM (Analisis Semiotika John Fiske Terhadap Film Crazy Rich Asians dan Orang Kaya Baru)
Main Author: | REVIDAYANTI RIDWAN, 1516031015 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/61286/1/1.%20ABSTRAK%20%28ABSTRACT%29.pdf http://digilib.unila.ac.id/61286/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/61286/3/3.%20SKRIPSI%20FULL%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/61286/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan media massa sebagai pusat informasi menjadikan media massa sebagai bagian dari kehidupan manusia yang tidak terhindarkan. Film merupakan salah satu instrumen media massa yang memiliki tanda-tanda yang dapat merepresentasikan realita sosial dari kehidupan nyata atau sebuah ide cerita dari sineas film. Salah satunya adalah potret gaya hidup hedonisme. Hedonisme adalah paham yang mengganggap kesenangan dan kenikmatan materi adalah tujuan utama hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbandingan potret gaya hidup hedonisme dalam film Crazy Rich Asians dan Orang Kaya Baru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan analisis semiotika John Fiske yang terdiri dari 3 level: level realitas, level representasi, dan level ideologi untuk menganalisis setiap adegan dari kedua film tersebut yang memuat potret gaya hidup hedonisme. Teori yang digunakan untuk menganalisa gaya hidup hedonisme yang meliputi perilaku konsumtif adalah Teori Masyarakat Konsumsi oleh Jean Baudrillad dan didukung oleh Teori Hierarki Kebutuhan oleh Abraham Maslow tentang seharusnya kebutuhan-kebutuhan fisiologis seperti sandang, pangan, papan harus lebih dahulu terpenuhi daripada kebutuhan-kebutuhan di tingkat lebih tinggi, seperti aktualisasi diri dan penghargaan. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa penggambaran gaya hidup hedonisme dalam film Crazy Rich Asians sangat didominasi melalui representasi visualisasi tampilan para tokoh, latar tempat, dan opini yang terkandung didalam dialog tentang keberadaan kelas sosial mereka. Sedangkan difilm Orang Kaya Baru, penggambaran gaya hidup hedonisme kurang dimaksimalkan melalui visualisasi tampilan para tokoh, latar tempat. Difilm ini penggambaran gaya hidup hedonisme direpresentasikan secara dominan melalui dialog, ekspresi wajah, dan gerak tubuh. Kata kunci : Film, Hedonisme, Semiotika.