IDENTIFIKASI BAKTERI GRAM NEGATIF PENGHASIL Extended Spectrum Beta-Lactamase (ESBL) PADA URIN PENGGUNA KATETER DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG
| Main Author: | REVINA RIFDA AMELIA , 1618011044 |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
| Terbitan: |
UNIVERSITAS LAMPUNG
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/61176/1/ABSTRAK%20%28INGGRIS%20%26%20INDONESIA%29.pdf http://digilib.unila.ac.id/61176/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/61176/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/61176/ |
Daftar Isi:
- ABSTRACT IDENTIFICATION OF NEGATIVE GRAM BACTERIA THAT PRODUCE Extended Spectrum Beta-Lactamase (ESBL) FROM PATIENTS USING URINARY CATHETER IN PATIENT ROOM CLASS III RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG By REVINA RIFDA AMELIA Background: Urinary catheterization is an action to insert a catheter into the patient's bladder through the urethra used in the hospital. The use of urinary catheters increases the risk of urinary tract infections (UTI) by about 5% every day. The incidence of nosocomial infection is 3 times higher in class III inpatients. According to research bacteria found as a cause of urinary tract infections due to urine catheters have a high enough potential to become a bacterium inhibiting Extended Spectrum Beta-Lactamase (ESBL). ESBL is a mutated βlactamase enzyme, causing an increase in the enzymatic activity of β-lactamase, so that this enzyme can hydrolyze third generation sefalosporins and aztreonam. Objective: To find out the existence of ESBL-producing gram-negative bacteria in the catheter user urine in class III inpatients Dr. H. Abdul Moloek. Method: This study used a categorical descriptive method with a cross sectional approach. The sample in this study were 22 patients who used catheters in class III inpatient rooms. Then the samples were tested for culture, biochemical tests and Double Disc Synergy Test. Results: The results of a study of 22 patients undergoing a culture test found 4 patients with ESBL-producing gram-negative bacteria, 3 Escherichia coli bacteria (75%) and 1 Pseudomonas aeruginosa bacterium (25%) %), from these results the most bacteria producing ESBL is Escherichia coli. The prevalence of gram-negative bacteria producing Extended Spectrum Beta-Lactamase (ESBL) in catheter users in class III inpatients is 18.2%. Conclusion: The highest amount of ESBL-producing bacteria was 75% Escherichia coli. Keywords: Extended Spectrum Beta-Lactamase, gram negative bacteria, urine catheter, patient room class III ABSTRAK IDENTIFIKASI BAKTERI GRAM NEGATIF PENGHASIL Extended Spectrum Beta-Lactamase (ESBL) PADA URIN PENGGUNA KATETER DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG Oleh REVINA RIFDA AMELIA Latar belakang: Kateterisasi urin adalah suatu tindakan untuk memasukkan kateter ke dalam kandung kemih pasien melalui uretra yang digunakan di Rumah Sakit. Pemakaian kateter urin meningkatan risiko infeksi saluran kemih (ISK) sekitar 5% setiap harinya. Kejadian infeksi nosokomial 3 kali lebih tinggi terjadi di ruang rawat inap kelas III. Menurut penelitian bakteri yang ditemukan sebagai penyebab infeksi saluran kemih akibat kateter urin memiliki potensi yang cukup tinggi untuk menjadi bakteri penghasi Extended Spectrum Beta-Lactamase (ESBL). ESBL ini merupakan enzim β-laktamase yang termutasi, menyebabkan peningkatan aktivitas enzimatik β-laktamase, sehingga enzim ini dapat menghidrolisis sefalosporin generasi ketiga dan aztreonam. Tujuan: Untuk mengetahui adanya bakteri gram negatif penghasil ESBL pada urin pengguna kateter di ruang rawat inap kelas III RSUD Dr. H. Abdul Moloek. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kategorik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang menggunakan kateter di ruang rawat inap kelas III sebanyak 22 sampel. Kemudian sampel dilakukan uji kultur, uji biokimia dan Double Disc Synergy Test. Hasil: Hasil penelitian dari 22 pasien yang dilakukan uji kultur terdapat 4 pasien yang terdapat bakteri gram negatif penghasil ESBL yaitu 3 bakteri Escherichia coli (75%)dan 1 bakteri Pseudomonas aeruginosa (25%), dari hasil tersebut bakteri terbanyak penghasil ESBL adalah Escherichia coli. Prevalensi bakteri gram negatif penghasil Extended Spectrum BetaLactamase (ESBL) pada pengguna kateter di ruang rawat inap kelas III sebanyak 18,2%. Kesimpulan: Didapatkan bakteri penghsasil ESBL terbanyak adalah Escherichia coli sebanyak 75%. Kata kunci: bakteri gram negatif, Extended Spectrum Beta-Lactamase, kateter urin, ruang rawat inap kelas III