KEJADIAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL PADA PENDERITA HIV DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. Hi ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017-2019
Main Author: | FADLAN FADILAH WAHYU, 1418011077 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
FAKULTAS KEDOKTERAN
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/61151/1/1.%20ABSTRAK%20%28ABSTRACT%29.pdf http://digilib.unila.ac.id/61151/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/61151/3/3.%20SKRIPSI%20FULL%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/61151/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang Jumlah kumulatif infeksi HIV di Indonesia yang dilaporkan sampai dengan Juni 2018 sebanyak 301.959 jiwa (47%) jumlah orang dengan HIV AIDS tahun 2018 sebanyak 640.443 jiwa. Review epidemiologi HIV tahun 2016 melaporkan bahwa di Bandar Lampung angka kejadian HIV pada kelompok WPSL sebesar 7.20% pada tahun 2015. Kejadian IMS pada HIV banyak dilaporkan. Hubungan timbal balik antara IMS dan HIV sangat erat, IMS meningkatkan penularan HIV, begitu juga sebaliknya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui angka kejadian infeksi menular seksual (IMS) pada penderita HIV di Klinik VCT RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2017-2019. Metode Penelitian bersifat observasional dengan metode cross sectional. Sampel penelitian adalah penderita HIV di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2017-2019 sejumlah 474 penderita, dengan sampel sejumlah 229 pasien. Penelitian ini menggunakan catatan rekam medik, dan untuk analisis statistik digunakan distribusi frekuensi. Hasil Penelitian menunjukkan, kejadian IMS pada penderita HIV di RSUD AM tahun 2017-2019 secara berurutan paling tinggi adalah kondiloma akuminata (11.4%), gonorhoe (4,8%), sifilis (4,8%) dan sebagian besar pada stadium I (2,6%), infeksi klamidia (0,4%), sedangkan tidak ada yang menderita ulkus mole (0,0%). Simpulan dalam penelitian ini kejadian IMS pada penderita HIV di RSUD AM tahun 2017-2019 yaitu kondiloma akuminata, gonorhoe, sifilis dan infeksi klamidia. Kata Kunci: Gonorhoe, HIV, IMS, Infeksi Klamidia, Kondiloma Akuminata, Sifilis.