KERAGAAN USAHA BUDIDAYA IKAN PATIN STUDI KASUS DI CV XYZ KECAMATAN BUMI RATU NUBAN KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
Main Author: | Vivi Ayu Yuliana, 1514131122 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
FAKULTAS PERTANIAN
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/61015/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/61015/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/61015/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/61015/ |
Daftar Isi:
- Budidaya ikan patin memerlukan biaya yang cukup besar dalam pelaksanaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keragaan usaha dari aspek finansial, produksi, dan pemasaran. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus di CV XYZ di Kabupaten Lampung Tengah yang dilakukan pada bulan Mei-Juni 2019. Pengukuran keragaan usaha dari aspek finansial menggunakan kriteria investasi NPV, IRR, Net B/C, Gross B/C, dan Payback Period dengan tingkat suku bunga 12 %. Pengukuran keragaan usaha dari aspek produksi menggunakan perhitungan produktivitas dan pendapatan pada saat musim tanam satu dan musim tanam dua. Pengukuran pemasaran ikan patin dapat dihitung melalui analisis marjin pemasaran. Hasil studi menyimpulkan bahwa usaha budidaya ikan patin per 1.000 m2 dari aspek finansial menguntungkan untuk dijalankan dilihat dari nilai IRR yang diperoleh sebesar 14,40%, NPV sebesar 54.951.084,01 , Net B/C sebesar 1,12 , Gross B/C sebesar 1,04 ,dan Payback Period sebesar 7,41. Dari aspek produksi sudah menguntungkan berdasarkan produktivitas yang diperoleh yaitu per kolam sebesar 1.000 kg musim tanam satu dan 750 kg musim tanam dua, per hektar sebesar 50.000 kg musim tanam satu dan 37.500 kg musim tanam dua. Pemasaran ikan patin di CV XYZ sudah efisien berdasarkan perhitungan nilai rasio profit marjin pada saluran II sebesar 1.766,67%. Kata kunci: keragaan, pendapatan, pemasaran, ikan patin abstract Patin fish culture requires a large amount in terms of cost in its implementation. This study aims to analyze business performance financial, production and marketing aspects. The research method used is a case study in CV XYZ in Central Lampung District conducted in May-June 2019. Measurement of business performance from a financial aspect uses NPV, IRR, Net B / C, Gross B / C, and Payback Period with 12% interest rate. Measurement of business performance from the aspect of production uses the calculation of productivity and income during season one and season two. Measurement of patin fish marketing can be calculated through marketing margin analysis. The study concludes that the patin fish culture business per 1.000 m2 was profitable to run, seen from the IRR value at 14,40%, NPV at 54.951.084,01, Net B / C at 1,12, Gross B / C at 1,04, and Payback Period at 7,41. The patin fish culture business from the aspect of production has been profitable based on the productivity obtained, namely per pond of 1.000 kg in season one and 750 kg in season two, per hectare at 50.000 kg in season one and 37.500 kg in season two. The marketing of catfish in CV XYZ is efficient based on the calculation of the value of the margin profit ratio in channel II of 1.766,67%. Keywords: performance, income, marketing, patin fish