KAJIAN PEMESINAN FRAIS MIKRO TITANIUM 6Al - 4V ELI (EXTRA LOW INTERSTISIAL

Main Author: ENDRA SAPUTRA , 1725021006
Format: Masters NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS TEKNIK , 2020
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/61003/1/ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/61003/2/TESIS%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/61003/3/TESIS%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/61003/
Daftar Isi:
  • Salah satu bahan yang paling populer saat ini adalah titanium. Titanium adalah bahan yang banyak digunakan di bidang industri, penerbangan, biomedis, elektronik dan benda benda mikrokopis lainya. Akan tetapi, karakteristik titanium mudah bereaksi dengan material pahat potong sehingga cenderung membentuk build-up-edge dan melekat pada permukaan pahat potong. Konduktivitas termal titanium yang rendah menyebabkan kerusakan permukaan pada bahan yang dipotong, sehingga merusak kualitas permukaan. Micro milling machining dengan kecepatan tinggi bisa digunakan untuk mengatasi masalah ini, karena beban chip yang lebih rendah pada tingkat kecepatan rotasi yang lebih tinggi, maka dari itu micro milling machining berkecepatan tinggi bisa digunakan untuk micro machining dari logam keras atau paduan yang sulit dicapai pada kecepatan rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa fenomena burr, kekasaran permukaan (surface roughness) dan menganalisa mekanisme keausan pahat yang digunakan pada titanium 6Al-4V ELI yang difrais menggunakan pemesinan micro milling. Penelitian ini menggunakan 4 faktor dengan masing-masing faktor dua level diantaranya yaitu diameter pahat 1 dan 2 mm, kecepatan putaran 10.000 dan 15.000 rpm, gerak makan 0.001 dan 0.005 mm/rev dan kedalaman potong 100 dan 150 μm. Dengan menggungunakan software Taguchi, menggunakan metode faktorial didapatkan proses pengambilan data sebanyak 16 kali pemesinan. Setelah dilakukan proses pemesinan selanjutnya dilakukan uji SEM pada benda kerja dan pahat yang kemudian dilakukan analisa kekasaran permukaan, mekanisme aus pahat dan fenomena burr. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Ra minimum adalah dengan menggunakan diameter pahat 2 mm, kecepatan putaran 15.000 rpm, gerak makan 0,005 mm/rev dan kedalaman potong 100 μm dengan nilai kekasaran permukaan 0,26. Sedangkan nilai kekasaran maksimum adalah dengan menggunakan diameter pahat 1 mm, kecepatan putaran 15.000 rpm, gerak makan 0,005 mm/rev dan kedalaman potong 150 μm dengan nilai kekasaran permukaan 0,90. Kerusakan pahat banyak terjadi pada tepi pahat atau yang sering disebut dengan aus tepi (flank wear), selama proses pemesinan mekanisme aus pahat yang terjadi antara lain abrasive dan adhesive, selanjutnya yaitu pembentukan burr pada sisi up milling cenderung lebih baik dibandingkan dengan pembentukan burr pada sisi down milling. Kata Kunci: Pemesinan, Frais, Mikro, Titanium 6Al-4V ELI ABSTRACT One of the most popular materials today is titanium. Titanium is a material that is widely used in industry, aviation, biomedicine, electronics and other micro-microscopic objects. However, the characteristics of titanium are easy to react with cutting tool material so that it tends to form a build-up-edge and adhere to the cutting tool surface. Titanium's low thermal conductivity causes surface damage to the material being cut, thus damaging the surface quality. High speed micro milling machining can be used to overcome this problem, because of lower chip loads at higher rotational speeds, therefore high speed micro milling machining can be used for micro machining of hard metals or alloys that are difficult to achieve at speeds low. The purpose of this study is to analyze the phenomenon of burr, surface roughness and analyze the mechanism of tool wear used in Titanium 6Al-4V ELI which is milled using micro milling machining. This study used 4 factors with each factor of two levels including chisel diameter of 1 and 2 mm, rotation spindle speed of 10,000 and 15,000 rpm, feeding of 0.001 and 0.005 mm / rev and depth of cut 100 and 150 μm. By using Taguchi software, using factorial method obtained 16 machining data retrieval processes. After machining, the SEM test is then performed on the workpiece and the tool, which then analyzes the surface roughness, the tool wear mechanism and the burr phenomenon. The results showed that the minimum Ra value was using a tool diameter of 2 mm, a spindle speed of 15,000 rpm, a feed of 0.005 mm / rev and a depth of cut 100 μm with a surface roughness value of 0.26. While the maximum roughness value is using a tool diameter of 1 mm, a spindle speed of 15,000 rpm, a feeding of 0.005 mm / rev and a cut depth of 150 μm with a surface roughness value of 0.90. tool damage often occurs at the edge of the tool or often referred to as edge wear (flank wear), during machining the tool wear mechanism that occurs includes abrasive and adhesive, furthermore the formation of burrs on the up milling side tends to be better than burr formation on the down milling side. Keywords: Machine, Micro, Milling, Titanium 6Al-4V ELI