KARAKTERISTIK BAHAN BAKAR PADAT PRODUK TOREFAKSI LIMBAH TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN REAKTOR TOREFAKSI KONTINU TIPE TUBULAR
| Main Author: | RETNO WAHYUDI , 1725021001 |
|---|---|
| Format: | Masters NonPeerReviewed Book Report |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/61002/1/abstrak.pdf http://digilib.unila.ac.id/61002/3/TESIS%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/61002/2/TESIS%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/61002/ |
Daftar Isi:
- Cadangan minyak bumi di Indonesia semakin menipis, hal ini desebabkan oleh meningkatnya ekonomi dan pertumbuhan penduduk dan menigkatnya komsumsi energi. Menurut ESDM tahun 2015 ketergantungan energi listrik dengan bahan bakar fosil khususnya batubara di provinsi Lampung dinilai masih cukup besar, sedangkan menurut dewan energi nasional tahun 2015 batubara diperkirakan akan habis pada tahun 2085, sementara cadangan batubara global diperkirakan akan habis pada tahun 2119, dengan demikian diupayakan lebih intensif ke arah diversifikasi energi untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Salah satu sumber energi baru dan terbarukan yang berpotensi sebagai pengganti bahan bakar fosil adalah limbah tandan kosong kelapa sawit. Teknologi pengolahan limbah tandan kosong kelapa sawit yang dapat menghasilkan bahan bakar padat berkalori tinggi adalah melalui proses torefaksi. Torefaksi merupakan proses perlakuan panas pada temperatur antara 200- 300 oC pada tekanan atmosfer tanpa oksigen. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian torefaksi limbah tandan kosong kelapa sawit pada reaktor kontinu tipe tubular yang sudah dibuat pada penelitian sebelumnya. Tujuannya adalah menentukan sifat-sifat pembakaran dari bahan bakar padat limbah tandan kosong kelapa sawit produk torefaksi reaktor kontinu tipe tubular yang di ketahui dari hasil pengujian proksimat, ultimat, nilai kalor, hydrophobic dan emisi. Pengujian dilakukan dengan variasi temperatur 200, 225, 250, 275,dan 300°C dengan massa umpan biomassa 1 kg dan waktu tinggal 30 menit., hydrophobic dan pengujian pembakaran (emisi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses torefaksi limbah tandan kosong kelapa sawit dapat menghasilkan bahan bakar padat dengan nilai kalor sebesar 21083 kJ, setara dengan batubara subbituminus B, yang diperoleh pada temperatur 275°C. Selain itu, dari hasil pengujian proksimat dan ultimat terbukti bahwa kandungan fixed carbon yang semakin tinggi dan turunnya rasio atom O/C akan meningkatkan nilai kalor produk padatan hasil torefaksi. Kata kunci: Tandan Kosong Kelapa Sawit, Torefaksi, Bahan Bakar Padat ABSTRACT The protoleum reserves in indonesia are reducing, this is caused by the economic development and growth indonesian population for energy consumption. ESDM sector mention that in 2015 the dependence of electricity with fossil fuels, especially coal in Lampung province still higher. In the other hand, national energy council in 2015 coal is expected to run out in 2085, while global coal reserves are expected to be exhausted in 2119, thus a strived intensively towards energy diversification to reduce dependence on the fossil fuels. One of the new renewable energy sources that the potential to replace fossil fuels is the waste of oil palm bunches. The technology for processing palm oil fruit bunches for produce high calorie solid fuels is through the torefaction process. Torefaction is a heat treatment process at temperatures between 200-300 oC at atmospheric pressure without oxygen. In this reserch, the testing of palm oil fruit bunch waste was measured on a continuous tubular type reactor that had been fabricated in a previous study. The aim is to determine the combustion properties of solid palm oil bunches of tubular continuous reactor results of proximate, ultimate, heating value, hydrophobic and emission characteristics. The test is carried out with temperature variations of 200, 225, 250, 275 and 300 °C with a biomass feed mass of 1 kg and a residence time of 30 minutes, hydrophobic and combustion (emission) testing. The results showed that the extracting waste palm oil bunches generates solid fuels with a calorific value of 21083 kJ, equivalent to subbituminous coal B, which is obtained at 275 °C. In addition, the results of proximate and ultimate testing proved that the higher fixed carbon content and the reduce in the O/C atom ratio would increase the calorific value of the torefaction process. Keyword: Palm Oil Fruit Bunch, Torefaction, Solid Fuel