EKSISTENSI DAN STRATEGI BERTAHAN HOME INDUSTRY (INDUSTRI RUMAH TANGGA) DI ERA MODERNISASI (Studi Pada Sentra Industri Anyaman Bambu di Desa Tulungagung Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu)
Main Author: | EVITA SARI, 1616011027 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/60974/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/60974/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/60974/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/60974/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan strategi bertahan home industry di Desa Tulungagung. Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah pemilik dan pekerja industry anyaman bambu serta tokoh masyarakat Desa Tulungagung Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu yang mengetahui perkembangan industri anyaman bambu di era modernisasi. Penentuan informan pada penelitian ini dilakukan dengan tehnik purposive. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan eksistensi indsutri anyaman bambu di Desa Tulungagung Kecamatan Gadingrejo yang mulai menurun dikarenakan banyak faktor yang memengaruhinya pada era modern saat ini. Terdapat beberapa strategi yang dilakukan masyarakat dalam mempertahankan eksistensi industri anyaman bambu di era modernisasi seperti inovasi bentuk dan corak, melibatkan generasi muda dan berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan pembuatan anyaman bambu. Kata Kunci: Eksistensi, Strategi Bertahan, Home Industry. This study aims to determine and explain the strategy to survive the home industry in Tulungagung Village. This type of research is descriptive with a qualitative approach. The subjects of this study were the owners and workers of the bamboo woven industry and community leaders in Tulungagung Village, Gadingrejo sub-District, Pringsewu Regency who knew the development of the bamboo woven industry in the modernization era. Determination of informants in this study was carried out using purposive techniques. Data collection is done by conducting observations, interviews, and documentation. The results showed the existence of bamboo woven industry in Tulungagung Village, Gadingrejo Sub-District, which began to decline due to many factors that influence it in the current modern era. There are several strategies undertaken by the community in maintaining the existence of the bamboo woven industry in the modernization era, such as the innovation of shapes and patterns, involving young people and participating in training activities in making bamboo weaving. Keywords: Existence, Defense Strategy, Home Industry.