SIFAT FISIK DAN KIMIA TANAH SERTA PRODUKSI PADA LAHAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) AKIBAT APLIKASI PALM OIL MILL EFFLUENT (POME) DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA VII UNIT USAHA BEKRI, LAMPUNG TENGAH

Main Author: OKI CATUR RIAWAN, 1514121089
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS PERTANIAN , 2019
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/60965/1/1.%20ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/60965/3/3.%20SKRIPSI%20FULL%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/60965/19/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/60965/
Daftar Isi:
  • Palm oil mill effluent (POME) adalah salah satu limbah agro-industri yang jumlahnya semakin meningkat seiring dengan meningkatnya produksi minyak kelapa sawit. POME memliki kandungan bahan organik tinggi yang berpotensi besar dalam pengembangan bidang pertanian. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk memanfaatkan POME sebagai land application dalam memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman dan memperbaiki kualitas sifat fisik, kimia, dan biologi tanah lahan kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sifat fisik dan kimia tanah serta produksi pada lahan perkebunan kelapa sawit akibat aplikasi POME. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai Juli 2019 di lahan perkebunan kelapa sawit PT Perkebunan Nusantara VII (PTPN VII) unit usaha Bekri, Lampung Tengah dan analisis tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan metode survei melalui pengamatan langsung (observasi) di lapangan, analisis di laboratorium, dan wawancara untuk mengumpulkan data. Pengambilan sampel dilakukan pada lahan aplikasi POME (P1) dan non-aplikasi POME (P0) di lahan pertanaman kelapa sawit menghasilkan. Data sifat fisik dan kimia tanah serta produksi kedua lahan tersebut dibandingkan, kemudian diinterpretasikan sesuai dengan kriteria atau klasifikasi yang telah ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi POME memperbaiki beberapa kualitas sifat fisik dan kimia tanah lahan perkebunan kelapa sawit terutama pada lapisan 0-20 cm diantaranya warna tanah lebih gelap, perakaran tanaman lebih baik, kerapatan isi dan ketahanan penetrasi tanah lebih rendah, serta kadar air sesaat, c-organik tanah, dan produksi TBS yang lebih tinggi dibandingkan dengan lahan non-aplikasi POME. Namun belum dapat memperbaiki nisbah dispersi dan berdampak negatif terhadap pH tanah. Kata kunci: palm oil mill effluent, produksi, sifat fisik tanah, sifat kimia tanah.