ANALISIS ANOMALI MEDAN MAGNET UNTUK MENENTUKAN PREKURSOR GEMPABUMI TEKTONIK (STUDI KASUS: WILAYAH BANTEN 2018)
Main Author: | FAQIH AFRIZAL, 1415051024 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
FAKULTAS TEKNIK
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/60916/7/1.%20ABSTRAK%20%28ABSTRACT%29.pdf http://digilib.unila.ac.id/60916/8/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/60916/9/3.%20SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/60916/ |
Daftar Isi:
- Gempabumi di Wilayah Sumatera bagian timur-selatan, Banten ataupun Indonesia bagian barat lainnya adalah keniscayaan dari tegasan zona subduksi yang terakumulasi akibat kontak pertemuan dua lempeng utama dunia yang aktif, yaitu Lempeng Samudera Hindia-Australia dan Lempeng Benua Eurasia. Telah dilakukan studi tentang tanda-tanda awal atau prekursor sebelum terjadinya gempabumi beberapa tahun belakangan ini. Salah satu tanda-tanda yang dianggap potensial sebagai prekursor gempabumi adalah anomali sinyal elektromagnetik sebelum terjadinya gempabumi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan anomali dari polarisasi Z/H medan magnet pada rentang waktu Januari – Februari 2018, menentukan arah azimuth, onset time dan lead time anomali dari polarisasi Z/H yang sudah teridentifikasi dan menentukan hubungan dari parameter-parameter anomali polarisasi Z/H medan magnet terhadap parameter-parameter kejadian gempabumi yang berkesesuaian di sekitar wilayah Sumatera bagian timur-selatan dan Banten. Terindikasi adanya sembilan anomali polarisasi Z/H Medan Magnet yang terjadi dalam kurun waktu Bulan Januari – Februari 2018. Berdasarkan sembilan anomali yang dianalisis, terdapat enam anomali yang diidentifikasi sebagai prekursor gempabumi. Kata kunci: Anomali Magnetik, Gempabumi, Polarisasi Z/H