EVALUASI PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA KLON UBIKAYU (Manihot esculenta Crantz)

Main Author: ROSA NINTANIA, 1514121102
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS PERTANIAN , 2019
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/60860/1/1.%20ABSTRAK%20%28ABSTRACT%29.pdf
http://digilib.unila.ac.id/60860/2/3.%20SKRIPSI%20FULL%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/60860/3/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/60860/
Daftar Isi:
  • Salah satu cara peningkatan produksi dan produktivitas ubikayu dilakukan dengan penggunaaan varietas unggul. Varietas unggul memegang peran penting dalam meningkatkan produksi dan produktivitas ubikayu. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengevaluasi pertumbuhan dan hasil ubikayu pada berbagai klon baru. Penelitian dimulai pada Bulan April 2018 sampai April 2019 di Laboratorium Lapangan Terpadu dan di Laboratorium Agronomi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 2 ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu klon Huay Bong, Waxy, Melati, Kuning, Ketan, dan Manalagi. Variabel yang diamati yaitu Tinggi tanaman, Jumlah daun, Bobot total ubi, Kadar pati dan HCN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa klon Waxy memiliki tinggi tanaman tertinggi yaitu 225,65 cm sedangkan klon Kuning yaitu 142,20 cm, sehingga klon Waxy memiliki tanaman yang lebih tinggi dibandingkan dengan klon Kuning. Selanjutnya, klon Waxy memiliki jumlah daun tertanyak yaitu 331,67 helai. Klon Waxy memiliki jumlah ubi paling banyak yaitu 8 buah dan jumlah ubi terendah yaitu klon melati berjumlah 4 buah. Kemudian pada klon Kuning memiliki bobot total ubi terbanyak yaitu 26,2 kg dan bobot total ubi terendah yaitu Melati 8,13 kg. Pada kadar pati klon Waxy memiliki kadar pati paling tinggi yaitu 12,72% dan klon Kuning memilik kadar pati terendah yaitu 5,72%. Klon Waxy miliki kandungan HCN reatif tinggi yaitu 69 ppm dan kandungan HCN terendah yaitu pada klon Melati dengan kandungan HCN 20 ppm. Kata kunci : Evaluasi, HCN, Klon, Pertumbuhan, Ubikayu.