Kajian Ekstraksi Komponen Aromatik Bunga Kopi robusta (Coffea Chanephora)
| Main Author: | SUCI HARDINA RAHMAWATI , 1824051007 |
|---|---|
| Format: | Masters NonPeerReviewed Book Report |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/60859/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/60859/2/TESIS%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/60859/3/TESIS%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/60859/ |
Daftar Isi:
- Berdasarkan data dari BPS Provinsi Lampung, produksi kopi yang sangat tinggi menyebabkan ketersediaan bunga kopi yang melimpah. Melimpahnya bunga kopi inilah yang melatar belakangi penelitian ini, selain itu belum pernah ada yang melakukan penelitian mengenai teknik ekstraksi dan karakteristik yang terdapat dalam komponen aromatik bunga kopi. Dewasa ini belum banyak yang mengetahui bahwa bunga kopi memiliki kandungan minyak atsiri. Bunga kopi memiliki aroma ketika belum mengalami penyerbukan. Penelitian ini menggunakan bahan baku bunga kopi dengan tiga ulangan. Data dilakukan dengan analisis deskriptif. Dalam penelitian ini ada 3 metode ekstraksi yaitu metode Rotari Evaporasi, Enflurasi dan Maserasi Perbedaan metode ekstraksi bunga kopi memberikan pengaruh terhadap rendemen minyak bunga kopi. Rendemen tertinggi yang dihasilkan dari 3 metode adalah enflurasi, hal ini disebabkan metode enflurasi menggunakan absorben lemak sebagai media penyerap minyak, sedangkan dengan metode hydrosol terjadi kontak langsung dengan uap air dan metode maserasi (dengan pelarut menguap) terjadi kontak langsung antara bahan baku dengan solvent. Komponen kimia hasil ekstraksi minyak atsiri bunga kopi pada saat sebelum penyerbukan berbeda dengan setelah penyerbukan, Perbedaan metode menyebabkan perbedaan senyawa yang terbentuk dan perbedaan aroma yang dihasilkan. Kata Kunci: Bunga kopi, Ekstraksi ABCTRACT Based on data from BPS Lampung Province, very high coffee production causes the availability of abundant coffee flowers. The abundance of coffee flowers is the background of this research, besides that no one has ever done research on the extraction techniques and characteristics contained in the aromatic components of coffee flowers. Nowadays not many people know that coffee flowers contain essential oils. Coffee flowers have a aroma when not pollinated. This study uses the raw material of coffee flowers with three replications. Data is done by descriptive analysis. In this research, there are 3 extraction methods, namely the Rotary Evaporation, Enfluration and Maseration methods. Differences in the method of extraction of coffee flowers have an effect on the yield of coffee flower oil. The highest yield produced from the 3 methods is enfluration, this is due to the enfluration method using fat absorbent as an oil absorbent media, whereas with the hydrosol method there is direct contact with water vapor and the maceration method (with the solvent evaporating) occurs direct contact between the raw material and the solvent. Chemical components extracted from essential oils of coffee flowers before pollination are different from after pollination. Different methods cause differences in the compounds formed and differences in the resulting aroma. Keywords: Coffee flower, Extraction