PENGARUH KURANG ENERGI KRONIK DAN ASUPAN PROTEIN IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG

Main Author: LISA DWI ARYANI, 1618011124
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS KEDOKTERAN , 2020
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/60796/1/1.%20ABSTRAK%20%28ABSTRACT%29.pdf
http://digilib.unila.ac.id/60796/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/60796/3/3.%20SKRIPSI%20FULL%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/60796/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Preeklampsia adalah salah satu jenis hipertensi kehamilan dan merupakan kedaruratan obstetrik. Satu per sepuluh dari semua kematian ibu dikaitkan dengan gangguan hipertensi kehamilan dan seperempatnya dikaitkan dengan komplikasi tersebut. Angka kematian ibu (AKI) di Provinsi Lampung Tahun 2015 akibat hipertensi ditemukan sebanyak 35 kasus. Upaya pencegahan untuk menghindari prognosis buruk diperlukan dengan cara mengeradikasi faktor risiko preeklampsia. Status gizi kurang energi kronik (KEK) dan asupan protein ibu hamil dianggap sebagai faktor risiko penting dalam kejadian preeklampsia. Tujuan: Mengetahui pengaruh KEK dan asupan protein ibu hamil terhadap kejadian preeklampsia di Rumah Sakit Abdul Moeloek Provinsi Lampung Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional study. Subjek berjumlah 66 orang ibu hamil yang dipilih dengan metode purposive sampling. Instrumen penelitian ini adalah pita lingkar lengan atas (LILA) untuk mengetahui status gizi KEK dan kuesioner food recall 24 hours untuk mengetahui asupan protein ibu hamil. Data dianalisis dengan uji chi- square (α = 0,05). Hasil: Hasil dari penelitian ini ditemukan responden dengan KEK sebanyak 37,9%, 81,8% dengan asupan protein kurang dan 51,5% dari 66 responden dengan preeklampsia. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh status gizi ibu hamil KEK terhadap kejadian preeklampsia (p=0,001) dan terdapat pengaruh asupan protein ibu hamil terhadap kejadian preeklampsia (p=0,001) yang bermakna secara statistik. Kesimpulan: Terdapat pengaruh kurang energi kronik dan asupan protein ibu hamil terhadap kejadian preeklampsia di RSUD DR. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Kata kunci: Ibu Hamil, Kurang Energi Kronik, Preeklampsia, Protein