ANALISIS PERTANGGUNGJAWABAN PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA DAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG” ( Studi Putusan Nomor 124/PID.SUS/2016/PN.TJK)
| Main Author: | IVAN KURNIAWAN, 1722011088 |
|---|---|
| Format: | Masters NonPeerReviewed Book Report |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/60768/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/60768/2/TESIS%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/60768/3/TESIS%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/60768/ |
Daftar Isi:
- Fenomena tindak pidana penyalahgunaan dan perdagangan gelap narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkotika) merupakan permasalahan nasional, regional dan internasional. Berkenaan dengan permasalahan di atas terdapat satu putusan yang menarik untuk dikaji dan dianalisis, adalah putusan nomor : 124/Pid.Sus/2016/PN.TJK yang mana pelaku melakukan tindak pidana sekaligus sehingga penjatuhan pidana pun apakah sudah berkeadilan. Permasalahan dalam penulisan tesis ini adalah Bagaimanakah pertanggungjawaban terhadap pelaku tindak pidana narkotika dan tindak pidana pencucian uang? Apakah putusan pengadilan Nomor : 124/Pid.Sus/2016/PN.TJK sudah memenuhi rasa keadilan yang berkemanfaatan? Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris. Penelitian normatif dilakukan terhadap hal-hal yang bersifat teoritis asas-asas hukum, sedangkan pendekatan empiris yaitu dilakukan untuk mempelajari hukum dalam kenyataannya di lapangan. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, yang dikumpulkan dengan cara studi lapangan, studi pustaka, dan studi wawancara. Adapun hasil penelitian yang didapatkan dikemukakan pertanggungjawaban terhadap pelaku tindak pidana narkotika dan tindak pidana pencucian uang Dalam Putusan Nomor : 124/Pid.Sus/2016/PN.JK. Menurut analisis peneliti dilihat dari pertanggungjawaban pidananya sudah memenuhi unsur kesalahan, kemampuan bertanggungjawab, sikap batin jahat, dan tidak ada alasan pemaaf dan Putusan Pengadilan Nomor : 124/Pid.Sus/2016/PN.TJK. apakah sudah memenuhi rasa keadilan yang berkemanfaatan? Penulis merasa putusan yang diberikan sudah termasuk adil karena perbuatan terdakwa tersebut sudah merusak generasi bangsa dan mengingat perbuatan terdakwa tersebut melakukan dua delik sekaligus yakni melanggar Pasal 131 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal 5 ayat (1) huruf c Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan serta Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, berarti hakim sudah tepat menerapkan hukuman pidana bagi terdakwa yakni dengan hukuman 3 Tahun 6 Bulan Adapun saran dalam penelitian ini Sebaiknya Polisi dalam upaya mencegah terjadinya peredaran narkotika dan pencucian uang agar berkoordinasi dengan baik kepada Pusat Penelusuran Analisis Transaksi Keuangan dan juga Badan Pertanahan Nasional agar aset-aset para pengedar atau penjual narkoba bisa terlacak dengan baik. Kata Kunci: Pertanggungjawaban Pidana, Narkotika, Tindak Pidan Pencucian Uang ABSTRACT The phenomenon of abuse and illicit trafficking of narcotics and illegal drugs (narcotics) is a national, regional and international problem. In connection with the above problem, there is one interesting decision to be studied and analyzed, which has been decided by the judiciary is the decision number: 124 / Pid.Sus / 2016 / PN.TJK where the perpetrator commits two offenses at once so that the sentence could be sentenced whether it has been be fair. The problem in writing this thesis is What is the responsibility for the perpetrators of narcotics and money laundering crimes? Has the court's decision No. 124 / Pid.Sus / 2016 / PN.TJK fulfilled the beneficial sense of justice? This study uses a Normative and Empirical Juridical approach. Normative research is carried out on matters that are theoretical principles of law, whereas the empirical approach is carried out to study law in reality in the field. The data used are primary and secondary data, which are collected by means of field studies, library studies, and document studies.. The results of the study found that the Accountability of Narcotics and Money Laundering Criminals in Decision Number: 124 / Pid.Sus / 2016 / PN.JK. According to the analysis of researchers seen from the criminal liability has fulfilled the elements of error, the ability to be responsible, evil inner attitude, and there is no reason for forgiveness and Court Decision Number: 124 / Pid.Sus / 2016 / PN.TJK Has Fulfilled the Useful Sense of Justice. The author feels the verdict given is considered fair because the defendant's actions have damaged the nation's generation and recalled that the defendant's actions committed two offenses, namely violating Article 131 of Law Number 35 Year 2009 concerning Narcotics and Article 5 paragraph (1) letter c of the Law Number 8 of 2010 concerning the Prevention and Eradication of Criminal Acts of Money Laundering, meaning that the judge was right to apply the threat of punishment for the defendant, namely a sentence of 3 years and 6 months. As for the suggestions that can be submitted in this study, it is better for the Police in an effort to prevent the circulation of narcotics and money laundering so that they coordinate well with the financial transaction analysis tracking center and also the national land agency so that the assets of drug dealers or traffickers can be properly tracked. Keywords: Keywords: Criminal Liability, Narcotics, Money Laundering