HUBUNGAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HANURA KABUPATEN PESAWARAN

Main Author: DEA SELVIA, 1618011049
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS KEDOKTERAN , 2020
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/60653/1/1.%20ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/60653/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/60653/3/3.%20SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/60653/
Daftar Isi:
  • ABSTRACT THE RELATION BETWEEN COMMUNITY BEHAVIOR WITH MALARIA INCIDENT AT HANURA PUBLIC HEALTH WORKING AREA SUBDISTRICT PESAWARAN REGENCY By Dea Selvia Background: Malaria is a disease caused by Plasmodium sp. which transmitted by the bite of female Anopheles mosquito. Malaria is a contagious disease which gives rise to the high morbidity and mortality. According to the World Health Organization (WHO) 2018, in 2017 it has been estimated that there are 212 million cases of malaria worldwide with a death count of 435,000 inhabitants. Pesawaran District is one of malaria endemic areas. Behaviour is one of the factor which affect in the incidence of malaria. The purpose of this study is to know the relationship of behavior of people with malaria incident in Hanura public health working area. Method: This study is an analytic observational study with cross-sectional survey approach using questionnaire as the instrument of the study. The number of subjects in this study are 39 malaria patients and 39 non malaria patients. The statistical analysis used is Chi Square test. Result: The results showed that the value of p-value behavior was out of the house at Night (0.032), the behavior of use mosquito nets (0.044), the use of mosquito repellent (0.018), use of body protection when out of the house at Night (0.020), use of ventilation gauze (0.023) and clean the environment (0.245). Conclusion: There is a relation between out of the house at night, use of mosquito nets, use of mosquito repellent, use of body protection, use of gauze on ventilation and no relation of cleaning the environment with the incidence of malaria di Hanura public health working area. Keyword: Behaviour, Individual Characteristics, Malaria ABSTRAK HUBUNGAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HANURA KABUPATEN PESAWARAN Oleh Dea Selvia Latar Belakang: Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh Plasmodium sp. dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang masih menimbulkan angka kesakitan dan kematian yang tinggi. Menurut World Health Organization (WHO) 2018, pada tahun 2017 diperkirakan terdapat 212 juta kasus malaria di seluruh dunia dengan jumlah kematian 435.000 jiwa. Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu daerah endemis malaria. Salah satu faktor yang berperan dalam penyebaran penyakit malaria adalah perilaku. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku masyarakat dengan kejadian malaria di wilayah kerja Puskesmas Hanura. Metode: Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan pendekatan crosssectional survey dengan menggunakan kuesioner tervalidasi sebagai instrument penelitian. Jumlah subjek pada penelitian ini yaitu sejumlah 39 penderita malaria dan 39 bukan penderita malaria. Analisis yang digunakan adalah Uji Chi Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p-value perilaku keluar rumah pada malam hari (0,032), perilaku penggunaan kelambu pada malam hari (0,044), penggunaan anti nyamuk (0,018), penggunaan pelindung tubuh saat keluar rumah malam hari (0,020), penggunaan kasa pada ventilasi (0,023) dan membersihkan lingkungan (0,245). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara perilaku keluar rumah pada malam hari, penggunaan kelambu, penggunaan obat nyamuk, penggunaan pelindung tubuh saat keluar rumah malam hari, penggunaan kasa pada ventilasi dan tidak terdapat hubungan membersihkan lingkungan dengan kejadian malaria di wilayah kerja Puskesmas Hanura. Kata Kunci: Karakteristik Individu, Malaria, Perilaku