TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA MALARIA VIVAX DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HANURA
Main Author: | INDAH DIAN SHAFIRA, 1618011043 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/60615/1/ABSTRAK-ABSTRACT.pdf http://digilib.unila.ac.id/60615/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/60615/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/60615/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan Plasmodium sp., yaitu organisme bersel satu yang termasuk dalam kelompok Protozoa. Malaria ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi Plasmodium sp. di dalam tubuhnya. Salah satu daerah endemik malaria adalah di wilayah kerja Puskesmas Hanura yaitu sebanyak 1738 kasus pada tahun 2016 yang sebagian besar di antaranya adalah malaria vivax. Salah satu tantangan terbesar dalam upaya pengobatan malaria adalah terjadinya penurunan efikasi bahkan resistensi obat anti malaria akibat kepatuhan yang rendah dalam mengonsumsi obat. Maka penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui tingkat kepatuhan minum obat pada penderita malaria vivax di wilayah kerja Puskesmas Hanura. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan metode survey. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8). Subjek penelitian berjumlah 68 orang penderita malaria di wilayah kerja Puskesmas Hanura yang telah menjalani pengobatan dengan ACT dan primakuin selama 14 hari. Hasil : Tingkat kepatuhan minum obat pada penderita malaria vivax di wilayah kerja Puskesmas Hanura tergolong rendah, yaitu tingkat kepatuhan tinggi sebesar 44,1% dan tingkat kepatuhan rendah sebesar 55,9%. Proporsi terbanyak pada responden dengan tingkat kepatuhan rendah adalah usia 25-45 tahun (55,3%), tingkat pendidikan rendah (81,6%), bekerja (57,9%), dan memiliki riwayat malaria lebih dari satu kali (94,7%). Kesimpulan : Tingkat kepatuhan minum obat pada penderita malaria vivax di wilayah kerja Puskesmas Hanura tergolong rendah, dengan proporsi terbanyak usia dewasa, pendidikan rendah, bekerja dan memiliki riwayat malaria lebih dari satu kali Kata kunci : Malaria vivax, pengobatan, kepatuhan