PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN C TERHADAP OBESITAS TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR Sprague Dawley YANG DIINDUKSI MONOSODIUM GLUTAMAT

Main Author: ASRI PANDIANGAN, 1618011115
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS KEDOKTERAN , 2019
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/60572/1/1.%20ABSTRAK%20%28ABSTRACT%29.pdf
http://digilib.unila.ac.id/60572/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/60572/3/3.%20SKRIPSI%20FULL%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/60572/
Daftar Isi:
  • Latar belakang: Konsumsi MSG berlebihan dan terus menerus meningkatkan resiko obesitas. Glutamat yang berlebihan dapat menembus sawar darah otak dan menginduksi peningkatan α-ketoglutarat, nitrat oksida sintase dan protein kinase C sehingga menyebabkan stres oksidatif pada ARC. Antioksidan pada vitamin C diharapkan dapat menurunkan terjadinya obesitas. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh vitamin C terhadap obesitas tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur Sprague dawley yang diinduksi MSG. Metode: Penelitian ini adalah studi eksperimental dengan rancangan Post Test Only Control Group Design. Penelitian dilakukan selama 21 hari. Sampel berjumlah 30 ekor, dibagi dalam 5 kelompok, yaitu K- (aquadest), K+ (MSG 4mg/grBB), P1 (MSG 4mg/grBB dan vitamin C 100 mg/kgBB), P2 (MSG 4mg/grBB dan vitamin C 200 mg/kgBB), dan P3 (MSG 4mg/grBB dan vitamin C 400 mg/kgBB). Kemudian dilakukan pengukuran berat badan, panjang naso anal dan index Lee. Hasil: Hasil analisis pemberian vitamin C terhadap berat badan dengan p=0,373, terhadap panjang naso anal dengan p= 0.025, terhadap index Lee dengan p= 0,00. Uji Post Hoc LSD terhadap index Lee menunjukkan perbedan yang bermakna antara K- dan K+ (p=0.005), antara P1, P2, P3 dan K+ (p<0.005). Simpulan: Terdapat pengaruh pemberian vitamin C terhadap obesitas tikus putih jantan yang diukur dengan index Lee akibat diinduksi MSG. Kata Kunci: Monosodium, Obesitas,Vitamin C