PERAN GENDER, PENDAPATAN DAN KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PETANI KOPI DI KECAMATAN SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS
| Main Author: | RAMA AYU FITRI , 1514131044 |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
| Terbitan: |
FAKULTAS PERTANIAN
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/59980/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/59980/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/59980/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/59980/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran gender, pendapatan rumah tangga, tingkat kesejahteraan rumah tangga dan hubungan antara peran gender dengan kesejahteraan rumah tangga petani kopi di Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus. Penelitian dilakukan dengan metode survei. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja di Desa Sumbermulyo dan Desa Margoyoso dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut merupakan sentra produksi kopi di Kecamatan Sumberejo. Sampel pada penelitian ini adalah 67 petani kopi yang diambil dengan metode acak sederhana. Data dikumpulkan pada bulan Maret- April 2019 dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif, deskriptif kuantitatif dan tabulasi silang dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran gender pada aktivitas domestik dan publik berada pada kategori rendah dan peran gender pada aktivitas sosial kemasyarakatan berada pada kategori sedang. Rata-rata pendapatan rumah tangga petani kopi adalah sebesar Rp 39.467.773,88 per tahun. Kontribusi pendapatan terbesar terhadap pendapatan total rumah tangga adalah berasal dari pendapatan usahatani kopi sebesar 62,41%. Kesejahteraan objektif berdasarkan kriteria garis kemiskinan BPS, sebanyak 64,18% rumah tangga terkategori sejahtera dan sisanya 35,82% tidak sejahtera. Berdasarkan kriteria Sajogyo, sebanyak 61,19% rumah tangga terkategori cukup sejahtera, 31,34% nyaris miskin dan 7,46% hidup layak. Kesejahteraan subjektif keluarga termasuk dalam kategori tinggi. Tidak terdapat hubungan yang nyata antara peran gender dengan kesejahteraan objektif dan terdapat hubungan yang nyata antara peran gender dengan kesejahteraan subjektif. Kata Kunci: Kesejahteraan, pendapatan rumah tangga, peran gender, usahatani kopi abstract This study aims to analyze gender roles, household income, household welfare level and correlation between gender roles and welfare of coffee farmer households in Sumberejo District of Tanggamus Regency. This research is conducted using survey method. The location is chosen purposively in Sumbermulyo Village and Margoyoso Village, considering that the villages are the center of coffee production in Sumberejo District. The study involved 67 coffee farmers determined using simple random sampling method. The data is collected from March to April 2019 and analyzed by descriptive qualitative analysis, descriptive quantitative analysis and crosstab analysis by Chi-Square test. The research shows that gender roles in domestic and public activities were categorized as low and gender roles in social activities were categorized as moderate. The average household income of coffee farmers was Rp 39,467,773.88 per year. The most contributed income was derived from coffee farming activities of 62.41%. According to objective welfare criteria, 64.18% of households were categorized as prosper while the remaining 35.82% were not prosper. According to the Sajogyo’s term, 61.19% of households were categorized as quite feasible, 31.34% almost poor and 7.46% lived well. The subjective welfare is considered high. There is no significant correlation between gender roles and objective welfare and there is significant correlation between gender roles and subjective welfare. Key Words: coffee farming, gender roles, household income, welfare