IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM KB VASEKTOMI(Studi Kasus pada Kelurahan Gunung Sulah, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung)
Main Author: | REZA WAHYUNI, 1426061028 |
---|---|
Format: | Masters NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/59682/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/59682/2/TESIS%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/59682/3/TESIS%20TENPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/59682/ |
Daftar Isi:
- Program KB vasektomi merupakan salah satu kebijakan program pemerintah dalam menekan angka kelahiran dan menekan laju pertumbuhan penduduk yang cepat.Tujuan dari implementasi kebijakan program KB vasektomi adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkatkelurahanGunung Sulah khususnya dan Kota Bandar Lampung secara umumnyaserta dapat mewujudkan keluarga kecil berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pelaksanaan implementasi kebijakan program KB vasektomidiKelurahan Gunung Sulah dilihat dari Komunikasi, Sumberdaya,Disposisi dan Struktur birokrasi serta hambatan-hambatan dalam implementasi kebijakan program KB vasektomi di Kelurahan Gunung Sulah. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dari empat indikator implementasi program yang digunakan dalam penelitian ini, yakni pada indikator komunikasi dinilai kurang efektif dikarenakan kurang PKB dan untuk indikatorsumber daya, disposisi/sikap serta struktur birokrasi dikatakan baik/efektifkarena dalam pelaksanaan pelaksana dan target sasaran sudah tedata walaupun kurang maksimal. Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan program KB Vasektomi adalah kurangnya partisipasi dan kesadaran masyarakat di Kelurahan Gunung Sulahwalaupun ada dan telah membuat jadwal pelaksaaan sering kali calon akseptor mengundukan diri karena tepengaruh. Peneliti merekomendasikan saran yaitu, Bagi PKB kelurahan Gunung Sulah agar mengusulkan tambahan personil PKB serta peningkatan pengetahuan (sosialisasi) yang merata pada masyarakat agar calon akseptor yang sudah ingin menjadi akseptor vasektomi tidak kembali berubah pikiran karena dipengaruhi oleh kekurangtahuan masyarakat sekitarnyaKata Kunci: Kebijakan Publik, Implementasi Kebijakan Publik, KB Vasektomi