FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN SESAK NAPAS PADA PENDERITA ASMA BRONKIAL DI RSUD PRINGSEWU
| Main Author: | M. ARIA LAKSANA, 1218011098 |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
| Terbitan: |
Fakultas Kedokteran
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/59535/1/ABSTRAK%20%28INGGRIS%20%26%20INDONESIA%29.pdf http://digilib.unila.ac.id/59535/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/59535/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/59535/ |
Daftar Isi:
- ABSTRACT Factors Associated with Occurrences Shortness of Breath of Bronchial Asthma Patients in hospitals Pringsewu By MUKHAMAD ARIA LAKSANA Bronchial asthma is a chronic inflammatory disorder of the airways that involves many cells and the cellular elements. Chronic inflammation causes increased airway hyperresponsiveness that caused recurrent episodic symptoms of wheezing, breathlessness, chest tightness, and coughing, particularly at night or early morning. Genetic and environmental factors have been known to affect the onset of symptoms and risk factor for asthma. There are various other factors that influence the prevalence of this disease include age, gender, race, and socio-economic. These factors affect the rate of occurrence of asthma attacks, the degree of asthma, and also deaths caused by asthma. This study aims to determine the factors that influence the occurrences of shortness of breath in patients with bronchial asthma in hospitals Pringsewu. In this study, a sample of 60 in the period November 2014 - October 2015. The study was conducted in December 2015 and the data used is the data contained in the medical record. This study used a chi-square test on the data analysis. In the statistical analysis of the our result is was the significant value of each variable with asthma is p<0,05, which means there is significant correlation of each variable with asthma. The result showed that there was significant relationship between changes in the weather, smoking, and the use of mask to the occurrences of shortness of breath in patients with bronchial asthma in hospitals Pringsewu the period November 2014 – October 2015. Keywords: asthma, wheezing, shortness of breath ABSTRAK Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Sesak Napas Pada Penderita Asma Bronkial di RSUD Pringsewu Oleh MUKHAMAD ARIA LAKSANA Asma bronkial merupakan gangguan inflamasi kronik saluran napas yang melibatkan banyak sel dan elemen selularnya. Inflamasi kronik menyebabkan peningkatan hiperresponsif jalan napas yang menimbulkan gejala episodik berulang berupa mengi, sesak napas, dada terasa berat, dan batuk, terutama pada malam hari atau dini hari. Faktor genetik dan lingkungan telah diketahui berpengaruh terhadap timbulnya gejala dan sebagai faktor risiko asma. Terdapat berbagai faktor lain yang mempengaruhi prevalensi penyakit ini diantaranya usia, jenis kelamin, ras, dan sosio-ekonomi. Faktor-faktor tersebut mempengaruhi angka terjadinya serangan asma, derajat asma, dan juga kematian yang disebabkan oleh penyakit asma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktorfaktor apa saja yang berpengaruh terhadap timbulnya kejadian sesak napas pada penderita asma bronkial di RSUD Pringsewu. Pada penelitian ini didapatkan sampel sebanyak 60 pada periode November 2014 – Oktober 2015. Penelitian ini dilakukan pada Desember 2015 dan data yang digunakan adalah data yang terdapat pada rekam medis. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasilnya didapatkan nilai signifikan dari masing-masing variabel dengan asma adalah p<0,05 yang berarti terdapat hubungan yang bermakna dari masing-masing variabel dengan asma. Simpulan didapatkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara perubahan cuaca, kebiasaan merokok, dan pemakaian masker terhadap timbulnya kejadian sesak napas pada penderita asma bronkial di RSUD Pringsewu periode November 2014 – Oktober 2015. Kata kunci: asma bronkial, mengi, sesak napas.