PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN CAMPURAN AUKSIN NAA DAN IBA TERHADAP PENGAKARAN SETEK SATU BUKU KOPI ROBUSTA (Coffea canephora Pierre ex Froehner)
| Main Author: | SRI YULIA ANITA , 1514121113 |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
| Terbitan: |
FAKULTAS PERTANIAN
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/59477/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/59477/3/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/59477/2/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/59477/ |
Daftar Isi:
- Salah satu cara untuk meningkatkan pengakaran setek kopi robusta yaitu dengan menggunakan auksin yang dikombinasikan dengan media tanam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam terhadap pengakaran setek kopi robusta, mengetahui pengaruh pemberian auksin NAA dan IBA terhadap pengakaran setek kopi robusta, mengetahui adanya interaksi komposisi media tanam dengan auksin NAA dan IBA yang berpengaruh terhadap pengakaran setek kopi robusta. Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial 4x2 yang terdiri dari faktor pertama, komposisi media tanam tanah:pasir:pupuk kandang sapi(1:1:1), media tanam tanah:pasir:pupuk kandang sapi(2:1:1), media tanam tanah:arang sekam:pupuk kandang sapi(1:1:1), media tanam tanah:arang sekam:pupuk kandang sapi(2:1:1), dan faktor kedua campuran auksin NAA dan IBA 2000 ppm dan tanpa pemberian auksin NAA dan IBA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi media tanam berpengaruh dalam peningkatan pengakaran setek kopi robusta. Media tanam terbaik adalah tanah:arang sekam:pupuk kandang sapi (2:1:1) dengan jumlah akar primer 4,46 helai, panjang akar primer 8,51 cm, dan bobot basah berangkasan akar 1209,2 mg. Campuran NAA dan IBA 2000 ppm menyebabkan peningkatan pengakaran setek kopi robusta. Dengan perlakuan tersebut dihasilkan jumlah akar 4,46 helai, panjang akar 7,48 cm, bobot basah akar 1140,4 mg, dan bobot kering akar 790 mg. Interaksi antar faktor hanya berpengaruh nyata pada variabel jumlah akar primer. Jumlah akar primer terbanyak diperoleh pada perlakuan media campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang sapi (1:1:1) serta campuran tanah, arang sekam, dan pupuk kandang sapi (2:1:1) yang dikombinasikan dengan perlakuan campuran NAA dan IBA 2000 ppm. Kata kunci: Komposisi media tanam, konsentrasi campuran auksin NAA dan IBA, kopi robusta, dan setek.