PENGARUH KOMBINASI PUPUK ORGANONITROFOS DAN PUPUK ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) DI TANAH ULTISOL NATAR PADA MUSIM TANAM KE DUA

Main Author: Ryandi Eka Putra, 1214121200
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: UNIVERSITAS LAMPUNG , 2019
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/59391/1/1.%20ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/59391/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/59391/3/3.%20SKRIPSI%20FULL%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/59391/
Daftar Isi:
  • Pupuk Organonitrofos merupakan pupuk organik yang dirakit dari bahan-bahan kotoran sapi segar, limbah MSG, sabut kelapa, Trichoderma sp., serta mikroba penambat N dan pelarut P sehingga diharapkan dapat mengurangi penggunaan pupuk anorganik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi pupuk Organonitrofos dan pupuk anorganik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung, dan melakukan uji Relative Agronomic Effectiviness (RAE) terhadap produksi jagung. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 11 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan adalah kombinasi pupuk Organonitrofos dan pupuk anorganik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi pupuk Organonitrofos dan anorganik pada T6 (100% Organonitrofos + 100% NPK) memberikan pengaruh terbaik terhadap fase generatif yang ditunjukkan pada variabel tinggi tanaman, bobot basah brangkasan bobot tongkol dengan kelobot dan bobot tongkol tanpa kelobot dan merupakan dosis paling efektif secara agronomis karena memiliki Ryandi Eka Putra nilai RAE 425%. Terdapat korelasi yang nyata antara P-tersedia tanah dengan bobot tongkol berkelobot dan P-tersedia tanah dengan bobot tongkol tanpa kelobot jagung. Kata kunci : jagung, kombinasi pupuk, Organonitrofos, pupuk anorganik