PERKEMBANGAN LEMBAGA PEMERINTAHAN DESA SRIBHAWONO KECAMATAN BANDAR SRIBHAWONO KABUPATEN LAMPUNG TIMUR DARI TAHUN 1952-2017
Main Author: | IKA SURYA WIDYA ASTUTI, 1623031002 |
---|---|
Format: | Masters NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/58709/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/58709/2/TESIS%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/58709/3/TESIS%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/58709/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan suatu daerah dipengaruhi oleh peran dari seorang pemimpin dari kepemimpinan yang sebelumnya. Adanya pengaruh seorang pemimpin tersebut maka tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan perkembangan Desa Sribhawono dilihat dari lembaga pemerintahan desa berdasarkan kepemimpinannya dari tahun 1952-2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di Desa Sribhawono Kecamatan Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur. Penelitian ini lebih difokuskan kepada lembaga pemerintahan desa berdasarkan pengaruh status dan peran seorang pemimpin/kepala desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama 6 (enam) kali pergantian pemimpin dari tahun 1956-2017. Pemimpin Desa Sribhawono sebanyak 6 (enam) kali pergantian memiliki karakteristik yang berbeda baik dari pola maupun tipe kepemimpinan. Perkembangan Desa Sribhawono mulai terlihat pada periode 1971-1977 dengan pola kepemimpinan formal dan tipe kepemimpinan personal leadership dimana saat itu lembaga pemerintahan mulai terbentuk yaitu BPD dan Hansip. Kemudian, Desa Sribhawono mengalami perkembangan pesat pada periode 2010-2017 dengan pola kepemimpinan informal dan tipe kepemimpinan demokratis ditandai adanya penambahan lembaga pemerintahan desa hingga tahun 2017 yaitu BPD, Hansip, LKMD, PKK dan Karang Taruna. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa pola kepemimpinan informal dan tipe kepemimpinan demokratis dapat mempengaruhi dan mendukung masyarakat dalam memajukan Desa Sribhawono. Kata kunci: perkembangan, lembaga pemerintahan desa, kepemimpinan