Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahya aktivitas dan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 1 Karang Anyar Jati Agung Lampung Selatan. Hasil belajar dengan Kriteria Ketuntasan minimal (KKM) yaitu 70. Sehingga peneliti menggunakan metode inquiry karena diyakini mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA dalam pembelajaran di kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatan aktivitas dan hasil belajar IPA melalui metode pembelajaran inquiry. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas, terdiri atas dua siklus, setiap siklusnya terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Data kegiatan dikumpulkan melalui observasi selama tindakan dan tes hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar IPA dapat ditingkatkan menggunakan metode inquiry dalam pembelajaran, pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Karang Anyar. Hal ini dapat dilihat dari aktivitas belajar siswa pada siklus I aktivitas siswa mencapai 68% kategori cukup aktif meningkat menjadi 86,36% kategori sangat aktif atau meningkat sebesar 18,36% pada siklus II. Demikian juga dengan persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus 1 mencapai 68,18%, pada siklus II meningkat menjadi 86,4%. Sedang kan kinerja guru pada siklus I mencapai 86,7% pada siklus II meningkat menjadi 100%. Pengunaan metode inquiry dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.