RANCANG BANGUN SALURAN PENGARAH UNTUK MENINGKATKAN UNJUK KERJA MODEL SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMH) MENGGUNAKAN TURBIN HELIK

Main Author: RIZKI ZAKARIA MANALU, 1415021076
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: UNIVERSITAS LAMPUNG , 2019
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/58505/1/ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/58505/2/SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/58505/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/58505/
Daftar Isi:
  • Kebutuhan energi listrik di Indonesia saat ini semakin meningkat baik sektor rumah tangga, publik maupun industri. Oleh karena itu, hadirnya sumber – sumber energi yang terbarukan sangat dibutuhkan untuk menambah pasokan energi listrik bagi masyarakat. PLTMH merupakan salah satu pembangkit listrik yang memanfaatkan sumber energi terbarukan yang bisa dimanfaatkan pada aliran sungai yang memiliki head rendah dan kecepatan aliran sungai yang kecil. Pada penelitian sebelumnya telah dilakukan rancang bangun model sistem PLTMH menggunakan turbin helik dengan memanfaatkan sumber aliran air yang ada di saluran irigasi Way Tebu, Desa Banjaragung Udik Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus. Pemanfaatan sumber energi air yang ada di saluran irigasi Way Tebu masih dapat ditingkatkan dengan menggunakan saluran pengarah aliran air sehingga energi mekanik dan energi listrik yang dihasilkan model sistem PLTMH meningkat juga. Pada penelitian ini diberikan rancang bangun saluran pengarah untuk meningkatkan unjuk kerja model sistem PLTMH menggunakan turbin helik. Bentuk saluran yang dirancang untuk digunakan pada sistem pembangkit listrik ini adalah saluran yang dibentuk atas susunan nosel, saluran lurus, dan difuser. Penentuan dimensi dan ukuran saluran pengarah mengikuti dimensi saluran irigasi Way Tebu yang berbentuk trapesium dengan ukuran lebar permukaan dasar 2,30 m, lebar permukaan atas 3,85 m dan tinggi saluran 2,25 m. Turbin yang digunakan pada penelitian ini adalah turbin helik dengan tinggi turbin 1,2 m, diameter turbin 1 m dan jumlah sudu 3 buah. Bentuk profil sudu yang digunakan adalah NACA 0033 dengan kemiringan sudu 73° dan panjang chord 41,18 cm. Hasil pengujian model sistem PLTMH menggunakan saluran pengarah diperoleh kenaikan kecepatan aliran terbesar yaitu pada kecepatan awal aliran 0,398 m/s naik menjadi 0,642 m/s (meningkat 61,31%,) sedangkan pada kecepatan awal aliran 0,491 m/s dan 0,545 m/s secara berturut kecepatan aliran naik menjadi 0,734 m/s (meningkat 49,49%) dan 0,814 m/s (meningkat 49,36%). Hasil pengujian juga menunjukkan kenaikan daya listrik, di mana pada kecepatan aliran 0,398 m/s, daya listrik yang dihasilkan sebesar 13,7 Watt naik menjadi 65,52 Watt (meningkat 378%), pada kecepatan aliran 0,491 m/s daya listrik yang dihasilkan adalah 23,25 Watt naik menjadi 88,95 Watt (meningkat 282%) dan pada kecepatan aliran 0,545 m/s daya listrik yang dihasilkan sebesar 34,63 Watt naik menjadi 131,65 Watt (meningkat 280%). Kata kunci : Energi Air, Pembangkit listrik, Saluran pengarah, Turbin helik. ABSTRACT The need for electricity in Indonesia was currently increased in the household, public and industrial sectors. Therefore, the presence of renewable energy sources was needed to increase the supply of electricity for the community. MHPP was a power plant that utilizes a renewable energy source that could be utilized in river streams that had low heads and small river flow velocity. Previous research had been carried out a design of MHPP system model using helical turbine with utilizing water flow sources in the Way Tebu irrigation canal, Banjaragung Udik Village, Pugung District, Tanggamus Regency. Utilization of hydropower sources that exist in the Way Tebu irrigation canal can still be improved by using a guide canal of water flow so that the mechanical and electrical energy generated by the MHPP system model also increased. This research was given the design of a guide canal to improve the performance of the MHPP system model using helical turbine. The shape of the canal designed to use in this power generation system was formed by the arrangement of a nozzle, straight canal, and diffuser. Determination of the dimensions guide canal followed the dimensions of the Way tebu irrigation canal was shaped a trapezoidal with the base surface width of 2,30 m, the upper surface width of 3,85 m and the canal height of 2,25 m. The turbine used in this research was the helical turbine with a height and diameter of the turbine of 1,2 m and 1 m respectively and the number of blades 3. The blade profile was used NACA 0033 with blade inclination of 73° and chord length of 41,18 cm. The results of testing the MHPP system model used the guide canal were obtained the increase in flow velocity biggest was at the initial flow rate of 0,398 rose to 0,642 m/s (increased 61,31%,) while at the initial flow velocity of 0,491 m/s and 0,545 m/s the flow velocity rose to 0,734 m/s (increased 49,49%) and 0,814 m/s (increased 49,36%) respectively. The testing results also showed an increase in electric power, where at a flow velocity of 0.398 m/s the electric power generated was 13.7 Watt rose to 65.52 Watt (increased 378%), at a flow velocity of 0.491 m/sthe electric power generated was 23, 25 Watt rose to 88.95 Watt (increased 282%) and at a flow velocity of 0.545 m/sthe electric power generated was 34.63 Watt rose to 131.65 Watt (increased 280%). Keywords: Hydropower, Power Plant, Guide Canal, Helical Turbine.