PEMBUATAN BRIKET BIOCOAL DARI TIGA VARIETAS LIMBAH BATANG SINGKONG DENGAN CAMPURAN DUA UKURAN PARTIKEL BATUBARA

Main Author: INDAH FEBRIA DEWI, 1514071045
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: Fakultas Pertanian , 2019
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/58318/1/ABSTRAK-ABSTRACT.pdf
http://digilib.unila.ac.id/58318/2/SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/58318/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/58318/
Daftar Isi:
  • Limbah batang singkong kurang mendapat perhatian oleh petani, dari sekitar 1 ha perkebunan singkong dapat ditanam hingga 15.625 batang singkong, sementara petani biasanya akan menggunakan sekitar 20 persen batang singkong untuk kebutuhan penanaman kembali, sementara 80 persen sisanya hanya menjadi limbah yang tidak dimanfaatkan.Limbah batang singkong dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar alternatif briket biocoal. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah batang singkong dan batubara sebagai briket. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor, faktor pertama yaitu varietas limbah batang singkong (Kasesart,Thailand,Mentega) dan faktor kedua ukuran partikel batubara (25 mesh dan 40 mesh). Masing-masing kombinasi perlakuan diulang (U) sebanyak empat kali sehingga terdapat 24 satuan percobaan. Data hasil pengujian karakteristik briket yang terdri dari densitas, kadar air, nilai kalor, kekuatan tekan, shatter rasistance index, laju pembakaran, dan suhu dasar plat pemasakan (panci) Proses analisis data dilakukan menggunakan sidik ragam dengan menggunakan perangkat lunak SAS. Jika dalam analisis sidik ragam terdapat pengaruh nyata dari faktor perlakuan maka di lanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh varietas limbah batang singkong tidak berpengaruh terhadap densitas, kekuatan tekan, nilai kalor, shatter resitance index, kadar air, laju pembakaran dan suhu,. Sementara itu, ukuran partikel batubara berpengaruh nyata terhadap densitas, kekuatan tekan, nilai kalor, shatter resistance index ,laju pembakaran dan suhu panci. Semakin kecil ukuran partikel batubara yang digunakan maka dapat meningkatkan densitas, kekuatan tekan, shatter resistance index, serta menurunkan laju pembakaran briket. Sebaliknya semakin besar ukuran partikel batubara yang digunakan akan meningkatkan nilai kalor briket, laju pembakaran dan suhu dasar plat pemasakan. Hasil karakteristik setelah pengujian briket sebagai berikut : densitas 0,39 -0,42 g/cm3, kadar air 5,17 - 6,62 %, Nilai kalor 4658 – 5048 kal/g, Kekuatan tekan 5,00 – 5,12 kg/cm2, Shatter rasistance index 99,91 - 99,96%, laju pembakaran 0,34 – 0.39 g/menit dan suhu dasar panci 321oC - 406oC Briket biocoal ini layak untuk digunakan memasak di dapur karena telah melewati suhu minimal (180oC) yang dapat digunakan untuk mendidihkan minyak dalam menggoreng bahan makanan. Kata kunci : Briket, limbah batang singkong, batubara, perekat tapioka.