PENOKOHAN PADA NOVEL PERAWAN REMAJA DALAM CENGKRAMAN MILITER KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER DAN RANCANGAN PEMBELAJARAN DI SMA

Main Author: KUKUH PRASETYO , 1313041041
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN , 2019
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/58175/1/ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/58175/2/SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/58175/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/58175/
Daftar Isi:
  • Masalah dalam penelitian adalah penokohan dalam novel Perawan Remaja dalam Cengkraman Militer karya Pramoedya Ananta Toer dan rancangan pembelajaran untuk SMA. Tujuan penelitian ini Mendeskripsikan penokohan dalam novel Perawan Remaja dalam Cengkraman Militer dan merancang pembelajannya di SMA. Metode yang digunakan dalam penilitian adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Perawan Remaja dalam Cengkraman Militer karya Pramoedya Ananta Toer yang diterbitkan pada April 2016. Data yang dianalisis dalam penelitian ini berupa kata, kalimat, dan alinea yang berkaitan dalam novel Perawan Remaja dalam Cengkraman Militer karya Pramoedya Ananta Toer dan mengimplikasikannya dalam pembelajaran sastra di SMA. Hasil penilitian menunjukan bahwa novel Perawan Remaja dalam Cengkraman Militer karya Pramoedya Ananta Toer memiliki enam jenis tokoh yang telah ditemukan yaitu tokoh utama, tokoh tambahan, tokoh protagonis, tokoh antagonis, , tokoh berkembang, tokoh tipikal,. Setiap tokoh memerankan lebih dari satu jenis tokoh dan digambarkan dengan teknik pelukisan tokoh secara dramatik. Teknik dramatik digambarkan melalui teknik cakapan, teknik tingkah laku, teknik pikiran dan perasaan, teknik arus kesadaran, teknik reaksi tokoh, teknik reaksi tokoh lain, teknik pelukisan latar, dan teknik pelukisan fisik. Tokoh dalam novel Perawan Remaja dalam Cengkraman Militer karya Pramoedya Ananta Toer, satu tokoh dapat dilukiskan sifat-sifatnya dari teknik dramatik. Novel Perawan Remaja dalam Cengkraman Militer karya Pramoedya Ananta Toer dapat dibuat rancangan pembelajarannya sebagai alternatif bahan pembelajaran di SMA, khususnya kelas XII semester dua dengan kompetensi dasar mengidentifikasi informasi yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan resolusi dalam cerita sejarah lisan atau tulis. Kata Kunci :jenis-jenis tokoh, teknik pelukisan tokoh, implikasi pembelajaran