PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN CABAI (Capsicum annuum L.) DARI BENIH YANG DIINDUKSI MEDAN MAGNET 0,2 mT DAN DIINFEKSI Fusarium oxysporum

Main Author: NUR INDAH SARI , 1517021038
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM , 2019
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/58092/1/ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/58092/2/SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/58092/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/58092/
Daftar Isi:
  • Cabai (Capsicum annuum L.) telah banyak dibudidayakan oleh masyarakat, namun budidaya cabai sering mengalami kendala salah satunya serangan patogen Fusarium oxysporum (Fox). Penelitian sebelumnya membuktikan bahwa medan magnet mampu meningkatkan produksi cabai. Namun belum diteliti apakah medan magnet dapat mempertahankan pertumbuhan cabai dari benih yang diinfeksi Fusarium oxysporum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama paparan medan magnet 0,2 mT pada benih cabai yang diinfeksi jamur Fusarum oxysporum terhadap pertumbuhan vegetatifnya. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor, yaitu perlakuan lama paparan magnet 0,2 mT dan infeksi Fusarium oxysporum dengan 5 kali pengulangan. Parameter yang diukur yaitu indeks vigor, indeks germinasi, tinggi tanaman, luas daun, berat kering, kandungan klorofil dan ketebalan lignin. Data yang diperoleh di Analisis varians (Anova) dan diuji lanjut dengan BNT pada taraf nyata 5%. Hasil analisis menunjukkan bahwa paparan medan magnet 0,2 mT selama 15 menit 36 detik paling efektif dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman. Infeksi Fusarium oxysporum meningkatkan di awal perkecambahan, namun seiring dengan bertambahnya umur tanaman infeksi Fusarium oxysporum justru menghambat pertumbuhan tanaman cabai. Sedangkan benih yang diinfeksi Fusarium oxysporum pada benih yang dipapar medan magnet 0,2 mT selama 7 menit 48 detik mampu mempertahankan ketahanannya terhadap serangan infeksi tersebut dengan menunjukkan adanya peningkatan tinggi tanaman, luas daun, berat kering, kandungan klorofil dan ketebalan lignin. Kata kunci : Tanaman cabai, medan magnet 0,2 mT, Fusarium oxysporum, pertumbuhan vegetatif.