UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Daftar Isi:
- Masalah penelitian ini adalah siswa mengalami kesulitan belajar. Permasalahannya adalah “apakah kesulitan belajar pada siswa kelas X dapat diatasi dengan menggunakan layanan konseling kelompok?. Tujuan penelitian untuk mengetahui bahwa kesulitan belajar siswa dapat diatasi dengan menggunakan layanan konseling kelompok. Metode penelitian adalah metode Quasi Eksperimental Design dengan jenis desain Nonequievalent Control Design. Subjek penelitian sebanyak 18 siswa, 9 siswa sebagai kelompok eksperimen dan 9 siswa sebagai kelompok kontrol dengan kategori kesulitan belajar tinggi. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan skala kesulitan belajar. Berdasarkan hasil analisis data dengan uji t pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menunjukkan bahwa t hitung > t tabel ( 8,56> 2,110) maka Ha diterima, artinya kesulitan belajar pada siswa kelas X dapat diatasi dengan menggunakan layanan konseling kelompok. Dengan demikian dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kesulitan belajar siswa dapat diatasi dengan menggunakan layanan konseling kelompok pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Kotagajah. Saran yang diajukan peneliti yaitu: (1)Kepada siswa, untuk mengatasi kesulitan belajar yang dialaminya hendaknya mengikuti kegiatan layanan konseling kelompok yang diselenggarakan oleh guru bimbingan dan konseling .(2). Kepada guru bimbingan dan konseling hendaknya dapat mengoptimalkan kegiatan layanan konseling kelompok supaya masalah kesulitan belajar siswa dapat diatasi.(3) Kepada peneliti lain, hendaknya dapat melakukan penelitian mengenai kesulitan belajar dengan klasifikasi yang berbeda. Kata kunci: bimbingan dan konseling, kesulitan belajar , konseling kelompok