FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERDARAHAN PASCA PERSALINAN DI RUMAH SAKIT UMUM ABDUL MOELOEK LAMPUNG

Main Author: SANY SETIAWAN , 1518011158
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS KEDOKTERAN , 2019
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/57734/1/ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/57734/2/SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/57734/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/57734/
Daftar Isi:
  • Latar belakang: Salah satu faktor yang menyebabkan angka kematian ibu masih cukup tinggi di Indonesia adalah perdarahan pasca persalinan. Perdarahan pasca persalinan didefinisikan sebagai perdarahan yang terjadi pada seorang ibu bersalin yang kehilangan darah lebih dari 500 ml setelah persalinan per vaginam dan > 1000 ml setelah operasi Caesar. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan perdarahan pasca persalinan yaitu usia, paritas dan jarak kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia, paritas dan jarak kehamilan dengan kejadian perdarahan pasca persalinan di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek Lampung. Metodelogi penelitian: penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian cohort retrospektif. Data sekunder diperoleh menggunakan buku rekam medik. Populasi dalam peneliian ini adalah semua ibu bersalin di RSAM Lampung periode 1 September sampai 31 Agustus 2018 dengan jumlah sampel 143 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian: Didapatkan prevalensi kejadian perdarahan pasca persalinan di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek pada tahun 2017 – 2018 adalah 33 kasus (23,1%). Angka kejadian terbanyak perdarahan pasca persalinan pada usia >35 tahun (42,85%), pada paritas kelompok multipara (46,66%), dan pada jarak kehamilan ≥2 tahun (30,43%). Uji Chi-Square antara perdarahan pasca persalinan dan usia didapatkan p-value = 0,0001, pada paritas didapatkan p-value = 0,0001 dan pada jarak kehamilan didapatkan p-value = 0,044. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara usia, paritas dan jarak kehamilan dengan kejadian perdarahan pasca persalinan di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek Lampung tahun 2017 – 2018 Kata kunci: Perdarahan pasca persalinan, usia, paritas, jarak kehamilan Background: One of the factors that causes maternal mortality still high in Indonesia is hemorrhage postpartum. Hemorrhage postpartum is defined as bleeding that occurs in a mother who has a blood loss of more than 500 ml after vaginal delivery and >1000 ml after caesarean section. some factors that can causes hemorrhage postpartum are age, parity and distance of pregnancy. The purpose of this study was to determine the relation between age, parity and distance of pregnancy with the incidence of hemorrhage postpartum in Abdul Moeloek Hospital of Lampung. Methods: this study was observational analitic with a retrospective cohort study design. Secondary data was obtained using medical record books. The population in this study was all mothers giving birth in RSAM Lampung for the period of September 1, 2017 to August 31, 2018 with a sample of 143 respondents. The sampling technique used was simple random sampling data using the chi-square test. Result: The prevalence of hemorrhage postpartum at Abdul Moeloek Hospital in 2017 – 2018 was 33 cases (23,1%). The highest incidence of postpartum hemorrhage at the age of >35 years (42.85%), in the parity of the multiparous group (46.66%), and at a pregnancy distance of ≥2 years (30.43%). Chi-Square test between postpartum hemorrhage and age obtained p-value = 0,0001, at parity obtained p-value = 0,0001 and at the pregnancy distance obtained p-value = 0,044. Conclusion: From the research it can be concluded that there is a relation between age, parity and distance of pregnancy with the incidence of postpartum hemorrhage at the Abdul Moeloek Hospital of Lampung in 2017 – 2018. Keywords: hemorrhage postpartum, age, parity and distance of pragnancy