PENGARUH PEMBERIAN SILASE DAUN SINGKONG DAN ONGGOK TERFERMENTASI SERTA MINERAL MIKRO ORGANIK TERHADAP KONSUMSI BAHAN KERING KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK PADA KAMBING PERANAKAN ETAWA JANTAN
Main Author: | PRAMITA GISTY RESTUNI, 1414141054 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
FAKULTAS PERTANIAN
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/57311/1/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/57311/2/SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/57311/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/57311/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian silase daun singkong dan onggok terfermentasi serta mineral mikro organik serta pengaruh pemberian silase daun singkong dan onggok terfermentasi serta mineral mikro organik terbaik terhadap konsumsi bahan kering kecernaan bahan kering dan bahan organik pada kambing peranakan etawa (PE) jantan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada November – Desember 2018 di Pekon Gisting Atas Blok 18 Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus dan Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan pada penelitian ini adalah R0 = Ransum basal + 30% onggok tanpa fermentasi, R1 = Ransum basal + 30% onggok terfermentasi, R2 = R1 + 15% daun singkong terfermentasi, dan R3 = R2 + mineral mikro organik (Zn lisinat, Cu lisinat, Se lisinat, Cr lisinat). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (ANARA) pada taraf nyata 5% dan atau 1%. Apabila perlakuan menunjukkan pengaruh yang nyata, makan akan dilakukan uji lanjut kontras ortogonal pada taraf nyata 5% dan atau 1%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ransum perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi bahan kering, kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik. Kata kunci : fermentasi onggok, mineral mikro organik, konsumsi bahan kering, kecernaan bahan kering dan bahan organik ABSTRACT This research intended to determine the effect of silase leaves and fermented onggok and organic micro mineral and determine the best silase leaves and fermented onggok and organic micro mineral on consumption of dry dry matter digestibility and organic matter digestibility of male ettawa crosbreed. This research was conducted on November - December 2018 at Gisting Atas district, Blok 18, Gisting Subdistrict, Tanggamus Regency, Lampung Province and Animal Nutrition and Food Laboratory, Faculty of Agriculture, University of Lampung. This study used a Randomized Block Design (RBD) method with 3 treatments and 4 replications. The treatment in this study was R0 = Basal ration + 30% onggok without fermentation, R1 = Basal ration + 30% fermented onggok, R2 = R1 + 15% fermented cassava leaves, and R3 = R2 + organic micro minerals (Zn lysinate, Cu lysine , Se lysinate, Cr lysinate). The data obtained were analyzed using variance analysis (ANARA) at the real level of 5% and / or 1%. If the treatment shows a significant effect, orthogonal contrast testing will be carried out at a real level of 5% and / or 1%. The results showed that the treatment ration had no significant effect (P >0.05) on dry matter consumption dry matter digestibility and digestibility of organic matter. Keywords: consumption of dry, dry matter digestibility, onggok fermented, organic micro mineral, and organic matter digestibility