HUBUNGAN DURASI MENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN KEJADIAN KATARAK DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2018

Main Author: FEBRI NADYANTI, 1518011029
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: Fakultas Kedokteran , 2019
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/57287/1/1.%20ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/57287/2/2.%20SKRIPSI%20FULL%20TEKS.pdf
http://digilib.unila.ac.id/57287/3/3.%20SKRIPSI%20FULL%20TEKS%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/57287/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Katarak merupakan salah satu komplikasi diabetes melitus tipe 2 yang disebabkan oleh penumpukan sorbitol. Faktor yang mempengaruhi terjadinya katarak yaitu durasi menderita diabetes melitus tipe 2. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan durasi menderita diabetes melitus tipe 2 dengan kejadian katarak di RSUD DR. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2018. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 30 pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD DR. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2018. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling dan data dianalisis dengan uji chi square. Hasil: Durasi menderita diabetes melitus tipe 2 >10 tahun sebanyak 40% sedangkan 60% durasi ≤10 tahun. Dari 30 responden, sebanyak 53,3% mengalami katarak dan 46,7% tidak mengalami katarak. Secara statistik, durasi menderita diabetes melitus tipe 2 berhubungan dengan kejadian katarak dengan nilai p = 0,000 (p<0,05). Kesimpulan: Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan durasi menderita diabetes melitus tipe 2 dengan kejadian katarak di RSUD DR. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2018. Kata kunci: Durasi Diabetes Melitus Tipe 2, Katarak, Sorbitol.