ANALISIS SUSTAINABLE TOURISM PADA KAWASAN WISATA TANJUNG SETIA DI KABUPATEN PESISIR BARAT

Main Author: SEVAL BERAMAS, (1516051062)
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK , 2019
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/57286/1/ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/57286/2/SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/57286/3/SKRIPSI%20TANPA%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/57286/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan penerapan prinsip sustainable tourism pada kawasan wisata Tanjung Setia di Kabupaten Pesisir Barat. Informan dalam penelitian ini adalah Dinas Pariwisata, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Pesisir Barat, swasta, dan masyarakat. Kawasan wisata Tanjung Setia dikatakan berkelanjutan, apabila prinsip-prinsip dalam sustainable tourism terlaksana. Kemudian dikatakan belum berkelanjutan, jika terdapat prinsip-prinsip dalam sustainable tourism ada yang belum terlaksana. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data yang diperoleh dengan melakukan wawancara terdapat 6 informan dan studi literatur. Kemudian menganalisis data menggunakan triangulasi sumber. Selanjutnya dari analisis data tersebut diperoleh hasil penelitian bahwa kawasan wisata Tanjung Setia belum berkelanjutan. Dilihat dari aspek-aspek sustainable tourism kawasan wisata Tanjung Setia belum memenuhi dari ketiga aspek tersebut, yaitu aspek lingkungan yang kesadaran untuk menjaga lingkungan masyarakat masih sangat minim. Kepemilikan dari usaha di sekitar kawasan wisata Tanjung Setia mayoritas dimiliki oleh masyarakat di luar Pesisir Barat dan WNA, pembangunan sumber daya yang dilakukan belum secara berkelanjutan, belum mewadahi tujuan masyarakat karena masyarakat belum dilibatkan dalam penyusunya rencana pengembangan pariwisata, dan belum terlaksananya monitoring dan evaluasi terhadap rencana pengembangan pariwisata di kawasan wisata Tanjung Setia. Berdasarkan hasil penelitian, pariwisata di kawasan wisata Tanjung Setia dapat dikatakan belum berkelanjutan. Selain itu, perlu adanya sinergisitas pemerintah dengan masyarakat dan pelaku usaha dalam pengembangan pariwisata. Kata kunci: Pariwisata Berkelanjutan, Prinsip-prinsip Pariwisata Berkelanjutan, Kawasan Wisata Tanjung Setia abstract The purpose of this research is to analyze and description the application of principles sustainable tourism at Tanjung Setia tourism area in Pesisir Barat District. The informants in this research were the Goverment Tourism Office, Planning and Development Agency in Pesisir Barat District, private sector, and the community. Tanjung Setia tourism area can be said to be sustainable, if the principles in sustainable tourism are carried out. Then it is said not to be sustainable, if carried out there are principles in sustainable tourism that have not yet been implemented. The method used in this research is qualitative with descriptive research types. Data obtained by interviewing 6 informants and literature studies. Then analyze the data by using triangulation source. Furthermore, from the analysis of the data, the results of this research show that the Tanjung Setia tourist area has not been sustainable. Viewed from the aspects of sustainable tourism, the Tanjung Setia tourist area has not fulfilled these three aspects, namely the environmental aspect that is aware of maintaining the community environment is still very low. The ownership of the business around the Tanjung Setia tourist area is mostly owned by people outside the Pesisir Barat District and Foreign Citizens (Foreigners), the development of resources carried out has not been sustainable, has not accommodated community goals because the community has not been involved in the development of tourism development plans, and monitoring and evaluation of tourism development plan in the Tanjung Setia tourist area. Based on the results of research, tourism in the tourist area of Tanjung Setia can be said to be not sustainable. In addition, there is a need for synergy between the government and the community and business actors in tourism development. Keywords: Sustainable Tourism, Principles of Sustainable Tourism, Tanjung Setia Tourism Area