PERANCANGAN STASIUN KERETA API BANDARA RADIN INTEN II - LAMPUNG
Main Author: | DWI AGUS SAPUTRA, 1415012040 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
Fakultas Teknik
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/57203/8/ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/57203/7/SKRIPSI%20FULL%20TEKS.pdf http://digilib.unila.ac.id/57203/9/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/57203/ |
Daftar Isi:
- Manusia merupakan makhluk sosial yang hidup dengan cara bergerak dan berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk memenuhi kebutuhannya, seperti dalam hal bekerja, bisnis, pendidikan, wisata dll. Dalam memenuhi aktivitas tersebut manusia membutuhan alat pergerakan berupa transportasi yang bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat pencapaian. Transportasi di Indonesia memegang peranan yang sangat penting dalam sendi kehidupan masyarakat, seiring dengan perkembangan jaman, proses transportasi sebagai alat angkut mengalami perkembangan kemajuan, semua ini berlangsung sejak reformasi pembangunan digulirkan dan kebutuhan akan moda transportasi massal dan murah. Selama perkembangan sejarah tersebut, kereta api merupakan transportasi yang dipilih sebagai alat angkut yang mampu mengangkut hasil bumi dan penumpang dalam jumlah banyak, bebas hambatan dan memliki tingkat keamanan yang tinggi. Perancangan Stasiun Kereta Api Bandara Radin Inten II terletak di Jl. Raya Branti atau Jalan Lintas Sumatra Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Lokasi berada tepat diseberang Bandara Internasional Radin Inten II - Lampung. Provinsi Lampung merupakan provinsi yang terletak di pintu masuk pulau Sumatera, menjadi provinsi yang penting dalam hal transit dan menyerap banyak pendatang dengan berbagai jenis keperluan seperti bisnis, jasa, perdagangan, industri, pendidikan, dan wisata. Dan Bandara Internasional Radin Inten II merupakan pintu gerbang wisatawan dan pendatang masuk ke Provinsi Lampung, dengan padatnya aktivitas dan jumlah penumpang pesawat dirasa perlu bangunan yang dapat menunjang transportasi menuju bandara maupun sebaliknya dengan aman, ekonomis, efektif dan efisien, Dengan melihat hal tersebut diatas dan semakin meningkatnya sumber daya manusia (SDM) yang ada dan yang datang ke Provisi Lampung, maka sangat mendukung dibangunnya sebuah Stasiun Kereta Api Bandara Radin Inten II yang menghubungkan stasiun yang ada di kota Bandar Lampung sampai dengan stasiun Kota Bumi. Stasiun kereta api Bandara Radin Inten II dirancang dengan pendekatan Kontekstual dalam hal lokalitas dan keberlanjutan, bentuk stasiun mengadopsi rumah tradisional adat Lampung, memakai material lokaslitas dan keberlajutan dalam tolok ukur GBCI (Green Building Council Indonesia), ditujukan agar bangunan transportasi ini menjadi citra baru bagi Provinsi Lampung dan menjadi bangunan yang mendapat Green dari GREENSHIP dengan tujuan mencapai peringkat Platinum. Kata Kunci : Transportasi, Stasiun Kereta Bandara, Kontekstual, Lampung