RANCANG BANGUN SEPATU TUNANETRA DENGAN SENSOR ULTRASONIK, SENSOR WARNA, DAN MODUL GSM/GPRS/GPS A7 AI THINKER BERBASIS ARDUINO

Main Author: ADI DARMAWAN, 1415031006
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: Fakultas Teknik , 2019
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/56981/1/1.%20ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/56981/19/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/56981/20/3.%20SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/56981/
Daftar Isi:
  • Pada penelitian ini dibuat sepatu tunanetra untuk membantu penyandang tunanetra saat berjalan. Sepatu yang dibuat menggunakan sensor ultrasonik HCSR-04, sensor warna TCS3200 dan modul GSM/GPRS/GPS A7 AI Thinker. Sepatu dapat mendeteksi halangan atau objek berupa bidang datar yang berada 2 meter di depannya, kemudian memberi isyarat bunyi yang bervariasi sesuai jarak yang terbaca. Selain itu sistem dapat mendeteksi jalur atau rute yang berwarna merah, kuning dan hijau dengan memberikan isyarat getar kepada pengguna. Modul GSM/GPRS/GPS A7 AI Thinker digunakan untuk mengetahui koordinat lokasi penyandang tunanetra yang dikirimkan melalui SMS ke nomor yang telah ditentukan, dan juga dapat menerima perintah berupa pesan teks yang dikirim ke nomor sepatu. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa sensor ultrasonik dapat mendeteksi dan memberi isyarat bunyi yang bervariasi untuk jarak 2—100 cm dan isyarat bunyi yang sama untuk jarak 100—200 cm dengan sudut ukur sensor terhadap bidang datar sebesar ≤ 30 ̊ dan kesalahan ukur 1—2 cm. Sistem dapat mendeteksi tiga warna yaitu merah, kuning dan biru dengan memberi isyarat getar yang berbeda-beda. Sistem dapat menerima perintah berupa pesan teks dan membalasnya dengan teks berupa link google maps dengan waktu kurang dari satu menit dengan ketelitian rata-rata koordinat GPS 9,54 meter.