PEREMPUAN DALAM POLITIK (Studi Anggota Legislatif Perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Lampung Timur)

Main Author: RIRIS RESITA SIMAMORA, 1416021096
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik , 2019
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/56156/1/ABSTRAK%20%28INGGRIS%20%26%20INDONESIA%29.pdf
http://digilib.unila.ac.id/56156/2/SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/56156/3/SKRIPSI%20TANPA%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/56156/
Daftar Isi:
  • Kuota 30% keterwakilan perempuan di parlemen memberikan kesempatan kepada perempuan untuk menduduki kursi legislatif. Faktanya Keberadaan perempuan di parlemen khusunya di DPRD Lampung Timur belum memenuhi kuota 30%, DPRD Lampung Timur mengalami penurunan dari 6 orang pada periode 2009-2014 menjadi 5 orang, pada periode 2014-2019. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan keterwakilan perempuan dalam politik, serta strategi untuk menyelesaikan permasalahan di DPRD Lampung Timur. Penelitian ini menggunakan teori perbedaan perlakuan antara perempuan & laki-laki dalam Lingkungan keluarga, Lingkungan pendidikan, Lingkungan pekerjaan di dalam struktur sosial. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif serta teknik pengumpulan data dengan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam parlemen terutama anggota legislatif perempuan di lampung timur masih sangat jauh untuk mencapai kuota 30% karena adanya berbagai faktor yaitu masih banyak perempuan yang beranggapan bahwa politik adalah sesuatu yang kejam dan saling menyingkirkan satu dengan yang lain hal ini yang membuat perempuan memilih untuk berada di zona nyaman sebagai ibu rumah tangga, Rendahnya finansial pada perempuan juga sangat mempengaruhi rendahnya keterwakilan, Perempuan masih banyak yang ditempatkan pada nomor urut bawah. Berdasarkan hal ini banyak masyarakat yang tidak melirik dan memilih calon legislatif perempuan. Rendahnya tingkat pendidikan perempuan juga mempengaruhi rendahnya keterwakilan perempuan. Strategi yang dibutuhkan perempuan sebagai anggota DPRD Kabupaten Lampung Timur dapat diawali dengan keseriusan parpol dalam memfasilitasi dan mempersiapkan perempuan untuk tampil di arena politik dan peningkatan pendidikan politik perempuan pada masyarakat. Kata Kunci : Perempuan, Politik