Daftar Isi:
  • ABSTRAK Fisika merupakan bagian dari sains yang mempunyai peran strategis dalam pengembangan sains dan teknologi. Perkembangan fisika tidak akan lepas dari peran pendidikan fisika. Penerapan pembelajaran fisika yang monoton dapat ditumbuhkan dengan menerapkan pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat. Penguasaan konsep fisika siswa dapat ditingkatkan dan lebih baik dengan pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran Sains Teknologi Masayarakat dengan perbaikan tampilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan penguasaan konsep fisika antara pembelajaran menggunakan model STM dan DI. Desain eksperimen pada penelitian ini menggunakan bentuk quasi-eksperimen (eksperimen semu) dengan tipe One-Group Pretest-Posttest Design. Teknik analisis data hasil tes penguasaan konsep fisika siswa menggunakan skor rata-rata N-Gain hasil tes penguasaan konsep fisika dan pengujian hipotesis menggunakan uji Independent Sample t Test. Hasil penelitian diperoleh berdasarkan tes penguasaan konsep diperoleh rata-rata N-Gain penguasaan konsep fisika pada kelas eksperimen 1 (menggunakan model Susanti pembelajaran STM) sebesar 0,65 (kategori cukup baik). Pada kelas eksperimen 2 (menggunakan model DI) diperoleh rata-rata N-Gain penguasaan konsep fisika siswa sebesar 0,47 (kategori kurang baik). Kenaikkan rata-rata tes penguasaan konsep fisika siswa sebesar 38% melalui pembelajaran STM dan 30% melalui model DI. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa hasil tes penguasaan konsep fisika siswa pada pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran STM lebih baik dibandingkan dengan hasil tes penguasaan konsep fisika pada pembelajaran yang mengunakan model DI. Kata kunci: Penguasaan konsep fisika siswa, model pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat, dan model direct instruction