PENGARUH APLIKASI POLYACRYLAMIDE (PAM) TERHADAP KEMANTAPAN AGREGAT DAN KAPASITAS MENAHAN AIR TANAH ANDOSOL DI GISTING LAMPUNG

Main Author: RAHAJENG MINANTI, 1214121172
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book Report
Terbitan: FAKULTAS PERTANIAN , 2019
Subjects:
Online Access: http://digilib.unila.ac.id/56001/1/ABSTRAK.pdf
http://digilib.unila.ac.id/56001/2/SKRIPSI%20FULL.pdf
http://digilib.unila.ac.id/56001/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
http://digilib.unila.ac.id/56001/
Daftar Isi:
  • Tanah Andosol merupakan salah satu jenis tanah yang sangat rentan terhadap erosi tanah. Salah satu cara konservasi tanah secara kimiawi diantaranya dengan aplikasi Polyacrylamide (PAM). PAM adalah polymer non – hidrofobik yang mampu mengikat butir liat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi PAM terhadap kemantapan agregat dan kapasitas menahan air tanah. Penelitian dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Universitas Lampung. Penelitian dilaksanakan dari bulan November 2017 hingga Februari 2018. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), penelitian terdiri dari lima perlakuan konsentrasi PAM ; (0, 30, 60, 90, dan 120 ppm) yang diulang sebanyak 4 kali. Untuk melihat adanya perbedaan hasilperlakuan dilakukan uji data secara kualitatif. Penelitian ini menggunakan analisis kemantapan agregat metode ayakan basah dan ayakan kering, dan analisis kapasitas menahan air tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh aplikasi Polyacrylamide (PAM) terhadap tanah Andosol pada rentang konsentrasi antara 30 hingga 120 ppm RahajengMinanti secara kualitatif memberikan pengaruh pada agregasi ayakan kering terbaik pada konsentrasi 90 ppm, namun tidak memberikan pengaruh pada agregasi ayakan basah, tidak memberikan pengaruh terhadap indeks kemantapan, dan memberikan pengaruh terhadap analisis kapasitas menahan air yang menghasilkan data kadar air terbaik pada hari ke – 9 dan ke – 13 dengan konsentrasi 120 ppm. Kata kunci: kapasitas menahan air tanah, kemantapanagregat, Polyacrylamide (PAM), tanah Andosol